Network
PORTAL BOJONEGORO - Inez Kristanti, seorang psikolog mengatakan bahwa sebelum memiliki anak, pasangan suami istri harus ada pandangan yang sama tentang rencana kehamilan.
Memiliki keluarga kecil memang adalah keinginan setiap orang. Namun itu bukan hanya soal kehadiran sosok ayah, ibu dan anak, namun di situ harus ada tanggung jawab yang dipikul bersama.
Inez Kristanti, psikolog klinis dan relationship expert mengatakan bahwa pasangan suami dan istri harus memiliki pandangan yang sama tentang perencanaan kehamilan.
Baca Juga: Lunasi Utang Warga Hingga Menyekolakan Anak Tunarungu, Erick Thohir: Harus Tetap Semangat
Sebelum memutuskan untuk segera memiliki anak, pasangan suami istri juga perlu mengerti dan paham tentang makna ketika sudah menjadi orangtua.
"Suami dan istri perlu menghayati ke dalam diri sendiri tentang makna menjadi orangtua, kenapa ingin punya anak supaya kita bisa menghayati peran sebagai orangtua yang lebih bertanggung jawab," kata Inez dilansir Portal Bojonegoro dari Antaranews.com. Senin 14 Februari 2022.
Ada juga hal yang lain harus dipersiapkan oleh pasangan suami istri di usia mudah, misalnya adalah pemahaman yang setara mengenai proses kehamilan.
Kenapa? "Karena, meskipun kehamilan hanya dijalani oleh istri, namun tanggung jawab yang diemban haruslah berdua dan menjadi tim yang solid," jelas Inez.
Sebelum merencanakan kehamilan, suami dan istri juga perlu untuk mengetahui apa saja perubahan-perubahan yang diekspektasikan ketika kehamilan dan setelah melahirkan.
Artikel Rekomendasi