CATAT! Ini Penyebab Anda Sering Buang Air Kecil di Malam Hari

- 26 Mei 2022, 12:14 WIB
Ilustrasi sering buang air kecil di malam hari
Ilustrasi sering buang air kecil di malam hari /Pixabay

 

PORTAL BOJONEGORO - Nokturia atau adalah istilah medis atau ilmu kesehatan untuk buang air kecil berlebih di malam hari.

Dari segi kesehatan, jika sering bangun di malam hari, lebih dari dua kali untuk buang air kecil, bisa saja mengalami nokturia.

Selain mengganggu pola tidur, nokturia atau buang air kecil secara berlebihan juga bisa menjadi tanda terjadinya masalah kesehatan yang perlu ditangani.

Dilansir dari Kanal YouTube halosehat, dijelaskan, saat tidur tubuh menghasilkan lebih sedikit urin yang sifatnya lebih pekat.

Baca Juga: Terungkap! Inilah Penyebab Mata Keluar Kotoran Terus Menerus

Nokturia atau buang air kecil secara berlebihan merupakan kebutuhan untuk bangun lebih dari satu atau dua kali di malam hari untuk buang air kecil.

Kondisi ini bukan penyakit, melainkan suatu gejala dari beberapa gangguan kesehatan saja.

Nokturia bisa berbeda pada tiap orang, namun faktor penyebabnya biasanya lebih dari satu.

Faktor-faktor Ini harus didiagnosa dengan tepat agar nokturia bisa diatasi hingga tuntas.

Baca Juga: Tips Mengatasi Mata Lelah dan Sakit Kepala Akibat Melihat HP Menurut Dokter Spesialis

Nokturia bisa berasal dari kebiasaan sehari-hari, misalnya minum terlalu banyak terutama kafein atau alkohol menjelang waktu tidur.

Nokturia bisa juga disebabkan sering mengonsumsi obat-obatan tertentu, gangguan kesehatan atau menurunnya kapasitas kandung kemih.

Secara umum nokturia terjadi baik pada pria maupun wanita.

Survey dan penelitian menemukan bahwa 69 persen pria dan 76 persen wanita di atas usia 40 tahun melaporkan harus bangun untuk buang air kecil setidaknya sekali setiap malam.

Nokturia bisa terjadi juga pada orang yang masih muda, namun umumnya terjadi seiring pertambahan usia, terutama pada pria.

Baca Juga: Menganggu Kualitas Tidur Karena Keseringan Kencing Malam Hari, Ini Yang Terjadi Pada Tubuh Anda

Diperkirakan sekitar 50 persen pria berusia 70an harus bangun setidaknya dua kali tiap malam untuk buang air kecil.

Banyak yang menganggap nokturia hanya sebagai suatu rangkaian gejala yang berhubungan dengan gangguan saluran kencing bawah, seperti obstruksi prostat jinak dan kandung kemih yang terlalu aktif.

Padahal, nokturia bisa juga disebabkan oleh produksi urin berlebih  atau nokturnal poliuria  yang diakibatkan oleh faktor jantung, ginjal, atau paru-paru.

Nokturia bisa menyebabkan beberapa konsekuensi yang signifikan terhadap kesehatan.

Kondisi ini bisa mengganggu pola tidur dan mengakibatkan timbulnya penyakit.

Baca Juga: Inilah 5 Cara Mudah Membuang Sial Didalam Hidup Menurut Praktisi Kejawen

Beberapa studi, termasuk yang dilakukan oleh National Sleep Foundation di Amerika, menemukan bahwa nokturia adalah salah satu penyebab gangguan tidur yang paling banyak dilaporkan.

Lebih dari 40 persen orang yang terbangun di malam hari untuk buang alir kecil mengalami kesulitan untuk kembali tidur, yang artinya waktu tidur berkurang dan kualitasnya menurun.

Sehingga tak heran nokturia adalah penyebab terjadinya rasa kantuk berlebih di siang hari hingga membuat fungsi fisik dan mental menurun.

Jika nokturia disebabkan oleh gangguan kesehatan, maka penyakit tersebut lah yang harus diobati agar nokturia bisa diatasi.

Baca Juga: 6 Ciri-ciri Weton Yang Memiliki Kekuatan Spritual Tinggi dan Dihormati Makhluk Halus

Beberapa perubahan gaya hidup juga bisa membantu mengatasi masalah nokturia.

Perubahan-perubahan Ini dilakukan untuk mengurangi produksi urin di malam hari.

1. Mengurangi asupan cairan di malam hari, terutama menjelang waktu tidur.

2. Mengurangi konsumsi alkohol dan kafein, terutama di sore dan malam hari.

3. Menaikkan posisi kaki satu jam sebelum waktu tidur untuk mengurangi konversi pembengkakan pada tungkai menjadi urin saat tidur.

Baca Juga: SELAMAT! Inilah 5 Zodiak Raja Penghasil Uang di Tahun 2022, Kamu Termasuk?

Jika penyebab nokturia adalah suatu jenis penyakit, maka penyakit tersebut yang perlu diatasi untuk mengatasi nokturia.

Beberapa penyakit penyebab nokturia yang harus segera dirawat termasuk diabetes, tekanan darah tinggi, gagal jantung kongestif, sleep apnea, dan/atau pembesaran prostat

Menyesuaikan waktu konsumsi dan dosis obat yang diresepkan juga bisa membantu mengatasi nokturia. Tetapi hal ini harus dikonsultasikan lebih dulu dengan dokter.

Demikianlah sejumlah informasi seputar nokturia yang perlu diketahui.*

 

Editor: Kamal M Babay


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah