Beberapa Langkah Yang Dilakukan Kemenkes Untuk Mengurangi Penderita Penyakit Kanker Serviks

- 10 Juni 2022, 13:31 WIB
Ilustrasi vaksin kanker serviks untuk anak SD.
Ilustrasi vaksin kanker serviks untuk anak SD. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti

PORTAL BOJONEGORO - Kementrian Kesehatan memberikan penjelasan terkait langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menurunkan penderita kanker serviks di Indonesia.

Melalui Koordinator Substansi Penyakit Kanker dan Kelainan Darah Ditjen P2P Kemenkes dr. Aldin Neilwan Pancaputra, Sp.Ak, MARS, M.Biomed, M.Kes menekankan setidaknya ada tiga poin penting yang menjadi kunci untuk menurunkan kasus kanker serviks, yaitu melakukan pola hidup sehat, lakukan vaksinasi, dan skrining secara berkala.

Tak hanya itu, dia pun juga menambahkan, pentingnya melakukan  skrining guna untuk mendeteksi lesi prakanker serviks atau sel-sel prakanker serviks.

Baca Juga: Berikut Beberapa Ciri Kanker Serviks Yang Harus Anda Waspadai

Kemenkes pun telah memasukkan vaksin HPV sebagai vaksin wajib dalam program imunisasi tingkat nasional.

Menargetkan siswa perempuan kelas 5-6 SD/sederajat.

Bukan hanya itu, Kemenkes juga menargetkan bahwa pada tahun ini akan memperluas vaksinasi HPV di delapan provinsi yang masuk dalam, Seperti yang dilansir dari BeritaSukoharjo-PikiranRakyat, Cara Ampuh Menurunkan Kasus Kanker Serviks di Indonesia. Berikut Penjelasan Kemenkes.

Baca Juga: Kencing Berbau Kopi Apakah Berbahaya Bagi Kesehatan? Berikut Penjelasan Dari dr. Saddam Ismail

"Kalau kita melakukan suatu deteksi dini secara berkala, itu suatu upaya dalam menurunkan kasus kanker, dalam hal ini kanker serviks, tentunya kita akan mencari sedini mungkin bila ada lesi prakanker sehingga bisa intervensi di awal dan tidak berkembang menjadi kanker,” ujar Aldrin.

Salah satu penyakit yang dapat menyerang perempuan dari berbagai macam jenjang usia adalah kanker serviks.

Kanker serviks juga menempati peringkat kedua sebagai jenis kanker yang paling banyak diderita oleh para perempuan Indonesia.

Baca Juga: 9 Jenis Makanan Ini, Bisa Luruhkan Batu Ginjal Secara Alami, salah satunya tumbuhan Rosella, Bersama Dr. Ema

Kanker serviks termasuk penyakit mematikan.

Namun, Aldrin mengatakan bahwa kanker serviks tersebut bisa dicegah sedini mungkin dengan beberapa cara.

Cara mencegahnya boleh skrining secara berkala.

Jika hasil skrining positif, hal tersebut harus dapat ditindaklanjuti.

“Leher rahim ini jenis kanker yang paling mungkin baik untuk diobati jika ditemukan pada stadium yang dini, artinya kita masih bisa menemukan lesi prakanker yang bisa kita intervensi,” katanya.

Di sisi lain, Aldrin mengatakan berdasarkan data yang ia himpun sekitar lebih dari 70 persen kasus kanker yang terdiagnosa pada statiun lanjut.

Baca Juga: Kontrol Kadar Kolesterol, Dengan Rutin Mengkonsumsi Ketumbar, Berikut Beberapa Manfaatnya

Hal tersebut tentu sangat berdampak terhadap pognosis.

Sebagai bentuk untuk menekan kasus kanker serviks tersebut, dokter dari Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI) Prof. Dr. dr. Andrijono, SP.OG(K)-Onk menjelaskan bahwa Federasi Internasional Ginekologi dan Obstetri (FIGO) mendorong mengenai adanya peningkatan vaksinasi HPV dan skrining menggunakan tes sensitivitas tinggi.

Andrijono berkata bahwa, vaksinasi HPV telah masuk dalam program nasional.

Sedangkan untuk metode skrining, Indonesia secara umum menggunakan tes tap smear dan belum lama ini tes IVA (Inspeksi Visual Asam asetat) juga akan didorong.***

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini