Network
PORTAL BOJONEGORO – Suasana di Ibukota Kyiv Ukraina menegang, konflik kian memanas.
Hal ini, menyebakan banyak warga ukraina meninggalkan ibukota dengan berjalan kaki.
Suansana perang memuncak sejak Jumat 25 Februari 2022 waktu setempat, seiring dengan eskalasi serangan Rusia terhadap Ukraina.
Di Utara ibukota Ibukota Kyiv tempat pasukan Ukraina yang bentrok dengan pasukan Rusia. tentara menjaga pos keamanan dan mengarahkan kendaraan menjauh dari wilayah tersebut.
Tak hanya Militer Rusia. Sejumlah warga sipil bersenjata juga ikut berjaga. Beberapa jalan tidak dapat diakses dan transportasi umumpun berhenti beroperasi.
Baca Juga: Napi Dibebaskan, Volodymyr Zelensky: 4.500 Tentara Musuh Telah Dibunuh Oleh Ukraina
Antrian kendaraan pun tidak dapat dihindari, banyak warga Ukraina menggunakan kendaraan sedang mengantri meninggalkan ibukota di perbatasan Ukraina dengan Rumania.
Pun, Warga yang berjalan kaki juga dengan membawa barang mereka bergegas meninggalkan ibu kota Kyiv Ukraina.
Disamping itu, akibat konflik tersebut pemerintah Ukraina mengijinkan warga sipil dalam hal ini pria akan dipersenjatai untuk berperang melawan serdadu Rusia.
Sejumlah pria warga sipil mengaku berkumpul diluar gedung pertahanan untuk mendapatkan senjata, karena ingin mempertahankan Kota.***
Artikel Rekomendasi