Network
PORTAL BOJONEGORO – NATO berguncang secara tiba-tiba Negara Jerman membelot ke Rusia. Sebab, Jerman menolak ikut Amerika memboikot minyak dan gas dari Rusia.
Pemboikotan pasokan minyak dan gas dari Rusia berdampak buruk bagi Jerman. Hal ini akan membawa pengangguran secara masal dan kemiskinan.
Menteri ekonomi dan energi Jerman Robert Habeck mengatakan Jerman akan kekurangan pasokan minyak dan gas jika beralih dari Rusia.
“Jika Jerman beralih dari Rusia, Kedepannya akan kekurangan pasokan minyak dan gas di Jerman,” Kata Robert Habeck dilansir Portal Bojonegoro dari Helo ID:851926628 pada Minggu 27 Maret 2022.
Baca Juga: Pernah Mengalahkan Nazi Jerman, Menlu Ukraina Dmytro Kuleba: Akan Mengalahkan Yang Ini
Selain itu, Robert Habeck dari politisi partai hijau itu pun meramalkan terjadi pengangangguran masal dan kemiskinan jika Negara Jerman berhenti menggunakan minyak dan gas dari Rusia.
“Pengangguran masal dan kemiskinan, orang-orang tidak bisa memanaskan rumah mereka dan bisa saja kehabisan bahan bakar berupa bensin,” ucap Habeck
Habeck juga mengatakan Pemerintah Jerman sedang berusaha untuk keluar dari kebergantungan batu bara dan minyak dari Rusia. Akan tetapi larangan jangka pendek terhadap Rusia, gas Rusia dapat mengakibatkan Negara Jerman terpapar.
“Kami selangkah demi selangkah dalam proses membuat diri kami mandiri dari batu bara, minyak dan bahkan gas dari Rusia, tapi kita tidak bisa melakukannya dalam sekejap mata. Itu pahit dan itu bukanlah hal yang baik untuk diakui secara moral. sehingga kami belum bisa melakukannya,” ungkap Habeck.
Baca Juga: AS Serukan Rusia Tidak Diikut Sertakan KKT G20, Lyudmila Vorobieva: Salah Satu Kemunduran Dari G20
Artikel Rekomendasi