Network
PORTAL BOJONEGORO - Presiden Turki Tayyib Erdogan berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin lewat telepon pada minggu 27 maret.
Dalam pembicaraan mereka itu, Erdogan meminta agar Putin untuk mengambil tindakan gencatan senjata.
Demi kondisi manusia yang lebih baik menyusul invasi Moskow di Ukraina.
Baca Juga: Tes Psikologi : Gambar Yang Kamu Lihat Ungkap Harapanmu Soal Cinta
Kantor Presiden Turki memberi pernyataan bahwa, Erdogan menggarisbawahi pentingnya gencatan senjata, implementasi perdamaian dan perkembangan kondisi kemanusiaan di kondisi tersebut.
Untuk perundingan damai antara Rusia dan Ukraina, kedua presiden itu setuju dan akan digelar di Istanbul Turki.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu lewat percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Minggu mengatakan bahwa Turki menyadari kepercayaan dan tanggung jawabnya pada rencana pertemuan Ukraina dan Rusia di Istanbul.
Baca Juga: Tes Psikologi : Yang Mana Ibu Kandung Si Anak ? Jawaban Yang Kamu Pilih Mengungkap IQ Anda
Lewat akun twitternya, oleh Cavusoglu menyatakan bahwa mereka berharap agar pertemuan tersebut menghasilkan gencatan senjata dan membawa perdamaian.
Dikutip dilaman Antara, sebelumnya pada minggu perunding Ukraina David Arakhamia mengatakan pembicaraan langsung selanjutnya antara Ukraina dan Rusia akan berlangsung di Turki pada 28 - 30 Maret. ***
Artikel Rekomendasi