Waspada! Diabetes Bisa Muncul dari Gejala Gula Darah Tinggi di Kaki, Ini Penjelasannya

- 28 Maret 2022, 07:10 WIB
Ilustrasi - Pemeriksaan Gula Darah, Berikut Cara Menurunkan Gula Darah Secara Alami.
Ilustrasi - Pemeriksaan Gula Darah, Berikut Cara Menurunkan Gula Darah Secara Alami. /PIXABAY/ TesaPhotography

PORTAL BOJONEGORO - Sebuah studi mengungkapkan, diabetes bisa muncul dari gejala gula darah tinggi di Kaki.

Diabetes sering ditandai dengan munculnya gejala gula darah tinggi di kaki.

Diabetes tipe 2 adalah kondisi umum yang menyebabkan kadar gula darah terlalu tinggi.

Baca Juga: Bukan Makanan! Hal ini yang Bisa Menurunkan Kadar Kolesterol Dalam Darah

Dilansir dari PMJNews, kondisi umum dari diabetes ini biasanya hasil dari kurangnya produksi insulin atau desensitisasi terhadap hormon.

Menurunkan gula darah tinggi sangat penting, karena saraf yang rusak dapat membuat tubuh rentan terhadap infeksi.

Banyak sekali komplikasi yang terkait dengan diabetes, dan sebagian besar penyakit ini diakibatkan gula darah yang tidak diatur.

Baca Juga: Ayo Disimak! Tidur Tanpa Celana Dalam atau Menggunakan Celana Dalam yang Sehat? Ini Kata dr. Clarin Hayes

Salah satu akibat dari gula darah tinggi kronis adalah neuropati perifer, yang menyebabkan masalah di kaki, di mana saraf paling sensitif.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan kerusakan saraf adalah salah satu kemungkinan komplikasi dari kadar gula darah tinggi untuk waktu yang lama.

"Gula darah tinggi merusak saraf, dan saraf ini mungkin berhenti mengirim pesan ke berbagai bagian tubuh," ujar CDC seperti dilansir dari Express, Sabtu 26 Maret 2022.

Baca Juga: Makan Makanan Pedas Saat Haid, Bahayakah? Simak Penjelasannya

Menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal (NIDDK), kemerahan, kehangatan dan pembengkakan bisa menjadi tiga gejala yang terkait dengan kerusakan saraf.

Kondisi yang dikenal sebagai kaki charcot, dapat menyebabkan tonjolan tulang, mengubah penampilan kaki. Kaki charcot, yang menurunkan sensasi dan kemampuan merasakan suhu, juga dapat menyebabkan rasa sakit dan trauma pada ekstremitas.

"Kemudian, tulang di kaki dan jari kaki bisa bergeser atau patah, yang dapat menyebabkan kaki memiliki bentuk yang aneh," jelas NIDDK.

Baca Juga: Cegah Asam Urat, Cukup Lakukan Beberapa Hal ini kata dr Saddam Ismail

Seringkali saat saraf berhenti bekerja, Anda mengalami kehilangan sensasi, yang berarti borok dan luka dapat dengan mudah luput dari perhatian. Tapi karena diabetes menurunkan jumlah aliran darah ke ekstremitas tubuh, luka bisa memakan waktu lebih lama.

Oleh karena itu, merawat kaki adalah hal yang paling penting bagi penderita diabetes untuk menghindari masalah lebih lanjut. Anda harus menghindari luka, sakit, atau bintik merah, bengkak dan kuku kaki yang tumbuh ke dalam yang dapat menyebabkan infeksi.***

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini