Tips Agar Hati Tenang, Buya Yahya Menjawab

18 September 2021, 16:10 WIB
ilustrasi Kebahagiaan, Tips Agar Hati Tenang, Buya Yahya Menjawab. /Instagram.com/@avikagor

Portal Bojonegoro – Hati yang tenang membuat dunia terasa begitu lapang dan menyenangkan, meski begitu banyak masalah dan kegelisahan yang dihadapi.

Buya Yahya menjawab dalam channel Al Bahjah TV mengenai “cara agar hati tenang” menjadi pembahasan yang menarik untuk didiskusikan bagaimana caranya?

Pertanyaan tersebut berasal dari seorang ibu yang bertanya ke Buya Yahya bagaimana hati dan pikiran kita selalu tenang, karena kegelisahan hidup selalu terjadi.

Baca Juga: 10 Wisata Pantai di Jawa Timur yang Ter- di Bahasakan

Buya Yahya pun menjawab bahwa tenang hati dan pikiran bukan tenangnya jasad, maka yang perlu di tata adalah pikiran dan hati.

Bukan berarti tenangnya hati itu karena banyaknya duit, orang kaya juga gelisah. Ketenangan hati itu bukan karena suami yang ganteng atau isterinya cantik, bukan.

Jadi, ketenangan hati itu murni dan bagaimana agar hati itu tenang, jawabannya sederhana bagaimana hati dan pikiran disambungkan dengan apa dan siapa?

Kalo hati dan pikiranmu kamu sambungkan dengan suatu yang bikin gelisah, maka gelisah, kalo hati dan pikiranmu orang boleh cari dunia, tapi tidak boleh menggantungkan hati dengan dunia tersebut.

Baca Juga: Kenali Karakteristik Dasar Orang yang Lahir di Hari Minggu

Sehingga orang yang menggantungkan hatinya dengan dunia, sehingga kalo dia tidak dapatkan dunia maka dia gelisah, gelisah mendapatkannyan hilangpun susah.

Ada orang yang duitnya hilang tetap tenang, karena dia tidak mengikat dirinya dengan dunia tersebut.

Maka ketenangan itu dengan Allah, karena orang yang ketenangannya dengan Allah duitnya hilang, tidak susah malah dia kasih uang untuk pondok dengan satu milyar.

Kok bisa seperti itu, kalo hatinya tidak sambung dengan Allah satu milyar membuat hb nadinya 2, tapi kalo hatinya sambung dengan Allah malah tambah besar duit saya, dan hatinya tetap tenang.

Baca Juga: Penting Dibutuhkan Ibu Hamil, Bersalin, Nifas dan Bayi Baru Lahir saat Isolasi Mandiri

Ini jatuh uangnya 100 ribu, pusingnya sampai nangis – nangis, nah ini urusan hati kita dengan siapa?, kalo urusan hati kita sudah dengan Allah, maka apapun disaat jasanya sakit, dia tahu bahwa dia akan mendapat imbalan dihadapan Allah, maka rasa sakit akan terasa reda dirasakan.

Jauh sekali dengan imbalannya diakhirat, contohnya ibu yang hamil tua tidak bisa melahirkan, maka dia meminta dokter ambil pisau untuk membuka perut dia yang sakit, namun begitu melihat bayi lahir, hati seketika langsung tenang.

Ada sesuatu yang menyenangkan seseorang, apakah dia susah ternyata tidak, ada ujian yang Allah berikan tergantung harapan kita itu digantungkan dimana.

Baca Juga: Begini Panduan Pencegahan Covid-19 Bagi Ibu Hamil

Sehingga ada orang yang putus asa, bunuh diri dan sebagainya, mau nikah tidak jadi mau bunuh diri, utang kebanyakan bunuh diri, di negeri ini banyak tidak iman maka bunuh diri, sebenarnya gelisah karena tidak punya Tuhan.

Kalo punya Allah maka hatinya tenang, maka biasakan ala bizkrillah qulub, dengan mengingat kepada Allah hati akan menjadi terang hati, bukan ketenanganmu dengan banyak harta.

Coba kita melihat orang di kampung dengan gaji sehari untuk makan sehari, tapi dirinya tidak masalah hidupnya tenang bersama isterinya bercanda, suaminya berangkat kerja kata isterinya nanti dikirim sarapan dan suaminya menjawab iya, berangkat duluan sambil nyangkul kok belum datang, maka tidak lama kemudian isterinya datang, meski hanya mendapat rejeki sedikit dengan menangkap ikan dia tidak punya problem.

Baca Juga: Kenali Jawa Timur, 9 Kota dengan 29 Kabupaten dan Memiliki 5 Kota Terkaya

Kayak orang yang punya rumah seperti istana, punya mobil mewah belum tentu senang dia, karena itu urusan dunia dia gelisah, rumahnya, sertifikatnya dibangun semua dan gelisah kebanyakan duit, ternyata banyak masalah.

Hal tersebut karena hatinya tidak dengan Allah, maka dengan banyak menyebut Allah, mengingat Allah, maka akan mendapat ketentraman, sehingga susah yang sebenarnya jika dia jauh dari Allah.

Kalo sudah jauh dari Allah kecil pun jadi susah, tapi dengan Allah bencana apapun kayak apapun maka dirinya pun senang, karena ini datangnya dari Allah.

Baca Juga: Membuka Aura Energi yang Tertutup, Agar Memancar Keluar Diri

Sehingga para Sholihin itu kalo di uji dengan kefakiran merupakan syiarnya orang – orang besar, dia tidak menganggap itu sebagai kerendahan, tapi kebanyakkan umat berfikir dirinya sudah sholat tapi tetap melarat, dhuha tetap melarat, ini tidak baik prasangkanya sama Allah ini.

Bagaimana bisa bahagia, dengan Allah dia curiga begitu dengan Allah sangkanya sudah tidak benar, kuncinya adalah bagaimana hati kita biasakan dengan Allah hakikatnya seperti itu.

Tapi ketika kita juga berkumpul dengan kemuliaan anda akan menemukan kesejukan, karena Allah akan menurunkan rahmat tempat seperti itu, dengan berkumpul ditempat – tempat mulia.

Baca Juga: Menafsir Mimpi Kala Bersetubuh Versi Primbon Jawa

Biasanya orang yang sering berkumpul ditempat maksiat, berdisko ketawa dan sebagainya, senang kelihatannya namun dia akan emnemukan kesusahan yang panjang.

Tapi kalo kita menghadiri ditempat mulia dijanjikan oleh Allah ada rahmat diturunkan, anda semakin sejuk dan anda berkumpul dengan orang baik, jujur dengan orang saleh saja kita lupa dengan segala macam persoalan.

Duduk bersama orang – orang yang anda cintai, duduk dengan ulama – ulama yang sholeh anda duduk hilang kegelisahan anda, utang lupa, lupa ini lupa itu.

Itu hanya dengan orang sholeh, bagaimana anda kalo dekat dengan Allah, bagaimana kita dekat dengan Nabi Muhammad SAW, itu saja kembalikan hati kita kepada Allah, biasakan dengan berzikir biasakan merenung tentang nasib kita di akhirat, bagaimana urusan dunia dengan merendahkan dunia.

Baca Juga: Kunci Kebahagiaan Manusia, Nasehat KH Uzairon Thoifur Abdillah

Kalaupun kita mencari dunia hanya untuk Allah, jadi orang kaya boleh dan bukan menjadi kesombongan untuk kerakusan kita untuk mencari dunia sehingga tersiksa.

Dikasih emas satu minta dua, dan ini unik orang itu dan kalo hilang harta itu pasti nangis minta ampun, maka semoga hati kita dijaga Allah.

Kalo anda kaya, kaya yang sesungguhnya, anda siap jadi fakir maka anda kaya dengan Allah, maka itu indah. Allahualam bisawab.***

Editor: M. Irzal

Tags

Terkini

Terpopuler