Network
PORTAL BOJONEGORO - Ada Shalat yang dibacakan dengan Jhar dan ada yang dibacakan dengan Sir, berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat.
Ada pertanyaan, mengapa ada Shalat Jahr dan Shalat Sir, Ustadz Adi Hidayat kemudian memberi jawaban.
Dalam salah satu video di Channel Youtube HR Azhar, seseorang bertanya kepada Ustadz Adi Hidayat tekait bacaan Shalat Jahr dan Sir.
Baca Juga: Simak! Inilah 4 Cara Menghilangkan Kemalasan Beribadah Oleh Ustadz Adi Hidayat
Di video tersebut Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa, pada dasarnya bacaan Shalat memang hanya ada 2 kriteria, yakni Jahr dan Sir.
Adapun redaksi pertanyaan dalam video tersebut adalah, mengapa Shalat Zuhur dan Ashar tidak dijaharkan.
Ustadz Adi Hidayat dengan sedikit bergurau memberikan jawaban, "Sebetulnya simpel jawabannya, jika Nabi contohkan Jahr, ya di Jahrkan, jika Nabi contohkan Sir, ya Sirkan," kata Adi Hidayat.
Baca Juga: Tes Visual : Ilusi Optik, Hewan mana yang Anda indentifikasi pertama kali, mengungkap kepribadian Anda
Ustadz Adi Hidayat juga menambahkan bahwa, Jahr dan Sir memiliki pengertiannya masing-masing.
Ustadz Adi Hidayat kemudian menjelaskan masing-masing pengertian dari Jahr dan Sir.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan kedua pengertian tersebut dengan memulai dari pengertian Sir.
Baca Juga: 6 Ciri-ciri Weton Yang Memiliki Kekuatan Spritual Tinggi dan Dihormati Makhluk Halus
"Sir itu asal katanya Assiru, yang bermakna rahasia. Ingat Sir itu bukan pelan," tutur Adi Hidayat.
"Rahasia itu kan berarti nggak boleh sampai ke telingah orangkan?, makanya bacaan itu cukup didengarkan oleh telingah sendiri," imbuhnya.
"Jadi Sir itu, adalah bacaan yang tidak boleh diperdengarkan kepada orang lain, selain diri sendiri," ucapnya.
Baca Juga: Petugas Gabungan Beri Bantuan Penahan Longsor di Desa Kauman
Setelah menjelaskan pengertian Sir, Ustadz Adi Hidayat kemudian menjelaskan tentang apa itu Jahr.
"Jahr artinya terang dan nyata. Olehnya, bacaan Jahr artinya bacaan yang memang wajib diperdengarkan kepada orang lain," tutur Adi Hidayat.
Setelah menjelaskan pengertian dari Jahr dan Sir, Ustadz Adi Hidayat kemudian menerangkan tentang maknanya.
Baca Juga: Bupati Bojonegoro Cairkan Insentif Bagi Ketua RT RW
"Terkait pertanyaan mengapa Zuhur dan Ashar di Sirkan, oleh sebagia ulama kemudian mencoba menggali filosofinya," ucap Adi Hidayat.
"Zuhur dan Ashar merupakan Ibadah Shalat yang dilakukan di waktu siang, dimana banyak aktivias yang dijalani, olehnya bacaan shalatnya di Sirkan," imbuhnya.
"Olehnya, ditengah-tengah kesibukkan aktivitas tersebut, Nabi mencontohkan bacaan Sir pada waktu Zuhur dan Ashar," jelasnya.
Itulah penjelasan Makna bacaan Shalat Jahr dan Sir yang disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat.***
Artikel Rekomendasi