Topik Hangat Twitter : Sama Anggota Paspampres Aja Begini Apalagi Sama Sipil

- 9 Juli 2021, 13:20 WIB
Situasi saat terjadi ketegangan antara petugas PPKM dan Paspampres. by: Marselino Kardoso Media Kupang
Situasi saat terjadi ketegangan antara petugas PPKM dan Paspampres. by: Marselino Kardoso Media Kupang /Youtube Army Zone/

Portal Bojonegoro – Sebagai mahluk sosial, manusia hidup berinteraksi satu dengan yang lain dalam beraktivitas dimana pun dia berada.

Rasa nyaman dan tenang merupakan hak yang mendasar dan dibutuhkan seorang manusia sejak lahir, baik dalam kondisi sendiri, ditengah keluarga, maupun bersama kawan dan sahabat.

Namun bagaimana? Jika hak tersebut, dirampas bahkan diambil secara paksa sehingga manusia merasa tertekan dan kehilangan kebebasannya.

Baca Juga: Tambang Property Hingga Media TV, Kekayaan Ardie Bakrie Pengusaha Suami Artis Nia Ramadhani

Seperti contoh kasus terkait penerapan PPKM Darurat, yang menjadi trending topik perbincangan di Twitter.

Seorang Paspampres yang diberhentikan petugas di pos penyekatan dijalur masuk jalan Daan Mogot Jakarta, pada rabu 07 juli 2021 sebagaimana kutipan Pikiranrakyat.com

Hal tersebut bermula dengan unggahan video di akun Twitter Info Jakarta terkait petugas PPKM Darurat yang memberhentikan seorang pria.

Pria yang diberhentikan tersebut tidak terima dihentikan oleh petugas yang tidak berpakaian seragam lengkap dan menuturkan jika ia merupakan seorang Paspampres.

Baca Juga: Alissa Wahid : Jangan Memandang Orang Salih Itu Yang Ibadahnya Di Masjid, Mengabaikan Wabah

Namun, petugas PPKM Darurat itu tidak percaya dan menyeretnya ke dekat mobil water canon.

"Kalau kamu Paspampres memang kenapa? Mana KTA mu?" ujar petugas tersebut.

Usai pria itu memberikan KTP miliknya diketahui ia benar-benar seorang Paspampres, Praka Izroi.

Saat itu, Praka Izroi akan mengikuti apel Paspampres tetapi melewati jalan yang diberlakukan PPKM Darurat.

Melihat unggahan tersebut, banyak warganet yang memberikan pujian kepada Praka Izroi.

Pasalnya, Praka Izroi tetap tenang dan mengendalikan emosi meskipun petugas PPKM Darurat bersikap arogan dan kasar sampai mendorongnya.

Baca Juga: Kisah Nelayan Yang Gemar Bersholawat, Namun Keliru Bacaannya

Selain itu, warganet juga membandingkan sikap petugas PPKM Darurat kepada Paspampres dan rakyat biasa.

"Kalau Paspamres saja diperlakukan seperti ini, bagaiman rakyat jelata ya?" tulis akun evacilia.

Pada masa PPKM Darurat, banyak warga yang merasa diperlakukan tidak adil oleh petugas karena cara mereka dalam melakukan penertiban.

Dalam menertibkan pedagang, petugas bahkan menyiram toko mereka dengan menggunakan water canon, mengangkat kursi, dan mengambil gas milik warung makan.

Baca Juga: Meski Pandemi, Kejahatan Narkoba Jangan Sampai Lengah

Selain itu, ada juga petugas yang memberikan denda sebesar Rp5 juta kepada warung tenda yang berjualan di pinggir jalan.

"Polisi vs anggota Paspampres. Pak Polisi hentikan sikap arogan, apalagi ke rakyat!" tulis akun Twitter lainnya.

"Sama Anggota Paspampres aja bgini apalagi sama sipil, ngeri."

"Paspampres loh, diperlakukan kek gitu, gimana dengan kita. Mau lewat aja harus di injak injak dulu," tulis salah satu akun.***

Editor: M. Irzal


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah