Network
Portal Bojonegoro – Pernyataan Tri Rismaharini Menteri Sosial RI soal Papua menuai kritikan Politisi Fadli Zon.
Dimana Menteri Risma menyatakan Papua seolah sebagai lokasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja tak becus.
Pernyataan tersebut menjadi trending topik di halaman twitter sehingga banyak menuai komentar pengguna media sosial tersebut.
Fadli Zon sebagai Wakil Ketua Umum DPP partai Gerindra pun angkat bicara menyinggung pernyataan Risma tersebut.
Didalam akun twitternya Fadli Zon pada selasa 13 juli 2021 dalam kutipan Pikiran Rakyat.com menyebutkan agar Risma mencabut pernyataan tersebut.
“Pernyataan Menteri Sosial ini menyiratkan Papua jadi tempat hukuman ASN yang tak becus” tulis Fadli Zon.
Baca Juga: Lonjakan Covid Indonesia Tertinggi Capai 40.427 Kasus
Baca Juga: Kalimat Dokter Lois Tak Percaya Covid-19 Jadi Bomerang Dirinya
Fadli Zon menilai Pernyataan Risma masuk dalam kategori sensitif.
“Sebaiknya cabut saja pernyataan sensitif seperti ini,” lanjut tulisan Fadli Zon dalam twitternya.
Selain itu pernyataan Risma, menurut Fadli Zon mendiskreditkan Papua karena dianggap sebagai tempat ASN yang tak becus dalam bekerja.
Bahkan komentar netizen pun mengganggap Menteri Risma rasis terhadap Papua atas pernyataan tersebut.
Dimana pernyataan tersebut disampaikan Menteri Sosial Tri RismaMaharini saat memarahi para ASN di Balai Wiyata Guna Kota Bandung Jawa Barat.
Baca Juga: Dokter Lois Ditantang Dokter Tirta : Ayo Ngopi Diskusi Covid-19, Ada atau Tidak
Baca Juga: Pemerintah Tangani Pandemi Covid- 19, Di Kritik Tidak Serius
Emosi Menteri Risma tersebut pecah akibat kecewa melihat cara kerja pegawainya ketika menyiapkan makanan untuk disalurkan warga ditengah pandemi Covid-19.
Balai Wiyata Guna Kota Bandung Jawa Barat sendiri digunakan sebagai lokasi penyuplai makanan untuk tim tenaga kesehatan (nakes) yang tengah merawat para pasien Covid-19.***
Artikel Rekomendasi