Network
Portal Bojonegoro - Empat nelayan asal Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo dinyatakan hilang di laut sejak Jumat, tanggal 16 Juli 2021.
Satu orang diantaranya berhasil di temukan saat terapung selama empat hari di Perairan Palele Buol, Sulawesi Tengah pada Senin pagi, 19 Juli 2021.
Para nelayan tersebut merupakan anak buah kapal (ABK) penangkap ikan Kapal Motor Mina Maritim 138.
Baca Juga: Enam Manfaat Konsumsi Daging Bagi Kesehatan Tubuh
Informasi berasal postingan Rizan Demanto anggota Tagana Gorontalo Utara melalui akun facebooknya, yang mendapat informasi dari Bapak Ikbal Al Idrus.
Menulis bahwa empat ABK KM Mina Maritim di laporkan hilang, akibat kapal yang mereka tumpangi di hempas gelombang besar air laut saat terjadi cuaca buruk.
Kejadian berawal dari kerusakan kapal pada bagian hidrolik sehingga setir tidak dapat berfungsi, hingga kapal di hantam gelombang. Saat itu posisi kapal berada di 15 Mil dari Pulau Raja.
Baca Juga: Hari Arafah Istimewa, Ini 19 Tips yang Harus Kita Lakukan
Satu orang dari di antara empat ABK, berhasil di temukan oleh kapal tongkang yang melintas di Perairan Buol sekitar pukul 06.45 Wita, Senin, 19 Juli 2021.
Sementara itu, dari video Youtube rekaman milik Wlo MA yang dipublish tanggal 20 Juli 2021, terlihat salah seorang korban nelayan berenang di Perairan Palele, Sulteng, berupaya merapat ke kapal tongkang untuk mendapat pertolongan dari kru kapal.
Korban ABK saat di selamatkan oleh dua kru kapal, kondisinya dalam keadaan lelah setelah mengapung selama empat hari di laut sejak peristiwa terjadi.
Baca Juga: Idul Adha, Pertamina Sulawesi Tambah Pasokan Lebih dari 900 Ribu Tabung LPG
Korban di ketahui bernama Febriyanto Kohongi umur 30 tahun, warga asal Bolaang itang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Hingga hari ke lima, tim sar gabungan masih melakukan pencarian terhadap tiga ABK lainnya yang belum di temukan.***
Artikel Rekomendasi