Network
Portal Bojonegoro – Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Kepolisian RI (Polri) menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1 Tangerang, Banten pada Rabu, 8 September 2021.
Olah TKP tersebut digelar bersama tim Inafis ( Indonesia Automatic Fingerprint System) dari Polda Metro Jaya, guna mengetahui penyebab kebakaran Lapas Tangerang hingga menewaskan 41 orang warga binaan.
Melalui Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, selaku Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, mengatakan ada sejumlah barang yang dari dalam lapas yang di bawa untuk periksa.
Baca Juga: September Ini, Pencairan Insentif Guru Madrasah Bukan PNS Rp647 miliar, Berikut Kriterianya
"Kemudian dari hasil olah TKP, ada beberapa yang kita bawa antara lain kabel-kabel, beberapa alat listrik dan saluran instalasi," jelas Tubagus kepada wartawan, seperti lansiran pmjnews.com di Lapas Kelas 1, Tangerang, Banten, Rabu, 8 September 2021.
Lebih lanjut Tubagus, menerangkan bahwa barang yang berhasil di kumpulkan tersebut akan di analisa sangkut paut dengan penyebab terjadinya kebakaran lapas.
"Pemeriksaan lebih lanjut terhadap hasil barang yang dikumpulkan itu akan dianalisa di labfor secara laboratoris untuk menyatakan apakah itu merupakan sebab atau apakah itu merupakan akibat di kabel-kabel terbakar," tambahnya.
Baca Juga: Batas 12 September, Masjid Musholah Bisa Terima Bantuan Tahun 2021 Senilai 6.9M Rupiah
"Termasuk untuk melihat apakah penyebabnya, itu semua menunggu hasil dari labfor," tegas Tubagus.
Sementara itu, di rumah sakit Polri, Tim DVI (Disaster Victim Investigation), Rabu, 8 September 2021 siang terus melakukan identifikasi kepada 41 jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang.
Artikel Rekomendasi