Jelang Pilpres 2024, Hasil Survey : Prabowo dan Ganjar Tertinggi

- 5 Desember 2021, 22:52 WIB
Ilustrasi Pilpres 2024.
Ilustrasi Pilpres 2024. /Dok. Kabar Banten/

Walaupun demikian, Ganjar perlu mendapat dukungan penuh dari partai politik jika ingin mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu 2024, kata Dendik.

Menurut dia, Ganjar dinilai masih berebut dukungan dengan tokoh-tokoh lain di PDIP, utamanya Puan Maharani.

Baca Juga: Ridwan Kamil Dalam 2 Pilihan, Maju Pilpres Atau Gubernur Dua Periode
"Tetapi, jika PDIP tidak mendukung Ganjar, peluang untuk maju sebagai capres dari partai lain terbuka lebar selama tren elektabilitas Ganjar terus bergerak naik,” kata dia.

Di samping Prabowo dan Ganjar, hasil survei Polmatrix Indonesia menunjukkan nama-nama lain, yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (10,6 persen), Gubernur Jawa Barat (10,1 persen), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (7,5 persen).

Menurut Dendik, tiga nama itu berpeluang membentuk poros politik ketiga.

Baca Juga: Polda Jatim Ungkap Kasus Kematian Mahasiswi Mojokerto, Begini Kronologinya
Nama-nama lainnya, seperti Menteri Sosial Tri Rismaharini (4,7 persen), Ketua DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (4,2 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (4 persen), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (2,6 persen), dan Plt Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha (2,5 persen), menempati kelompok papan tengah hasil elektabilitas capres Pemilu 2024.

Sementara itu, untuk kelompok papan bawah diisi Ketua DPR RI Puan Maharani (1,5 persen), Menko Polhukam Mahfud MD (1,3 persen), Susi Pudjiastuti (1,2 persen), Ketua DPP Golkar Airlangga Hartarto (1,1 persen), dan Panglima TNI Andika Perkasa (1 persen).

“Figur-figur dengan elektabilitas rendah berpeluang maju sebagai calon wakil presiden sebut saja Puan, AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), dan Airlangga,” sebut Dendik.

Baca Juga: Mantan Pegawai KPK, Humas Polri : 57 Orang Menjadi ASN Polri Berdasarkan Perpol

Tokoh-tokoh itu memiliki kekuatan politik yang cukup karena mereka berasal dari partai politik besar di Indonesia, yaitu PDIP, Partai Demokrat, dan Golkar.

Halaman:

Editor: Kamal M Babay

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah