Update Terkini 14 Korban Jiwa dan 2970 Rumah, serta Lokasi Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Semeru

- 6 Desember 2021, 09:37 WIB
Warga mengamati truk pengangkut pasir yang tertimbun material guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur,  Update Terkini 14 Korban Jiwa dan 2970 Rumah Terdampak Erupsi Gunung Semeru.
Warga mengamati truk pengangkut pasir yang tertimbun material guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Update Terkini 14 Korban Jiwa dan 2970 Rumah Terdampak Erupsi Gunung Semeru. /Zabur Karuru/ANTARA FOTO

Portal Bojonegoro – Update terkini dari erupsi Gunung api Semeru dilaporkan 14 orang menjadi korban meninggal dunia dan 56 orang terluka terdata hingga Senin, 6 Desember 2021 pagi.

Selain itu sebanyak 2.970 rumah warga dan 13 fasilitas umum ikut terkena dampak dari erupsi Gunung Semeru yang mengeluarkan guguran awan panas.

Jumlah korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru di Provinsi Jawa Timur bertambah menjadi 14 orang menurut Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Minggu petang.

Baca Juga: Ini 10 Wilayah Terdampak Erupsi Gunung Semeru, Warga Diminta Waspada

Letusan gunung itu juga menyebabkan setidaknya 56 orang terluka baik yang berat maupun ringan menurut data pemerintah.

"Per pukul 17.30 WIB ini jumlah korban meninggal dunia terdata hingga saat ini berjumlah 14 orang," kata Pelaksana tugas Kepala Pusdatinkom BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers virtual yang dipantau dari Jakarta, Minggu malam.

Jumlah tersebut mengalami penambahan satu orang dari data yang telah diumumkan BNPB pada Minggu pukul 12.30 WIB.

Sementara korban luka berat di RSUD Haryoto berjumlah delapan orang , RSUD Pasirian 16 orang, RS Bhayangkaran tiga orang, Puskesmas Penanggal terdapat delapan orang menjadikan total korban luka berat yaitu 35 orang. Untuk korban luka ringan sejumlah 21 orang.

"Angka ini juga berkurang dari rilis yang kita keluarkan tadi siang sejumlah 69 orang. Artinya angka 56 orang ini adalah hasil dari informasi juga langsung dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto yang saat ini sedang berada di lapangan," jelasnya.

Halaman:

Editor: M. Irzal

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah