Pengungsi Semeru Kondisinya Membutuhkan Air Bersih dan Pakaian Dalam

- 10 Desember 2021, 22:41 WIB
Pengungsi Semeru Kondisinya Membutuhkan Air Bersih dan Pakaian Dalam.
Pengungsi Semeru Kondisinya Membutuhkan Air Bersih dan Pakaian Dalam. /

Portal Bojonegoro – Warga korban terdampak erupsi Gunung api Semeru saat ini menempati sejumlah titik pengungsian, dalam kondisi tersebut mereka kekurangan air bersih dan pakaian dalam.

Kebutuhan tersebut sangat mereka butuhkan guna membersihkan diri dan sebagai baju ganti selama berada dilokasi pengungsian.

Kondisi tersebut karena kebanyakan diantara pengungsi hanya membawa keperluan seadanya, belum lagi rumah dan barang serta pakaian yang mereka miliki sudah rusak terkena guguran awan panas erupsi Semeru.

Baca Juga: Anak – anak di Pengungsian Semeru Membutuhkan Perhatian dan Hiburan

Hal tersebut sebagaimana laporan yang disampaikan Komandan Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru, Kolonel Inf Irwan Subekti bahwa air bersih hingga pakaian dalam menjadi kebutuhan yang mendesak bagi para korban erupsi Gunung Semeru.

“Kebutuhan yang mendesak saat ini adalah dengan banyaknya titik pengungsian, tandon air kemudian air bersih termasuk alat-alat kebersihan,” kata Irwan dalam konferensi pers Review Kejadian Bencana Bulan Desember dan Perkembangan Pasca Erupsi Gunung Semeru yang diikuti di Jakarta, Jumat.

Irwan mengatakan, beberapa kebutuhan mendesak lainnya yang diperlukan oleh korban terdampak bencana Gunung Semeru meliputi perlengkapan tidur seperti bantal dan kasur, peralatan mandi seperti sabun serta pakaian dalam baik untuk pengungsi laki-laki maupun perempuan, khususnya pakaian dalam untuk para ibu.

“Ini yang sangat kita harapkan apabila ada yang ingin memberikan bantuan, karena tim yang menerima bantuan logistik sangat banyak sekali,” ucap Kol Irwan yang juga Danrem 083/Baladhika Jaya.

Baca Juga: Tim SAR Temukan 3 Korban di Hari Ketujuh Pencarian Erupsi Gunung Semeru

Halaman:

Editor: M. Irzal

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah