Ekspor Jengkol, Ridwan Kamil : Semangat Mengjengkolkan

- 13 Desember 2021, 15:22 WIB
Pelepasan ekspor jengkol ke Timur Tengah tepatnya ke Dubai.
Pelepasan ekspor jengkol ke Timur Tengah tepatnya ke Dubai. /Pikiran Rakyat/Novianti Nurulliah/

PORTAL BOJONEGORO - Jengkol yang dihasilkan oleh sebuah pesantren di Jawa Barat mulai diekspor.

Ekspor perdana ini, jengkol menuju ke negara Dubai setelah melakukan proses lobi-lobi dari berbagai pihak.

Dilangsir Portalbojonegoro.com dari ANTARA, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengekspor 50 kg jengkol yang dihasilkan oleh pesantren ke Dubai, Uni Emirat Arab.

Baca Juga: Kasus Dugaan Maling Uang Rakyat PDPDE Sumsel, Kejagung : Empat Berkas Sudah Ditangan Jaksa Penuntutan

"Dengan semangat mengjengkolkan masyarakat dan memasarkan jengkol ke seluruh dunia. Hari ini kita ekspor jengkol ke Dubai," kata Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil seusai kegiatan Pelepasan Ekspor Perdana Pesantren Program One Pesantren One Product (OPOP) di Halaman Gedung Sate Bandung, Senin.

Selain jengkol, Ekspor Perdana Pesantren OPOP juga meliputi buah-buahan seperti manggis sebanyak 600 kg, rambutan 300 kg, dan salak 200 kg, yang dipenuhi oleh Koperasi Pesantren Al-Ittifaq Ciwidey, Kabupaten Bandung.

"Jadi ekspor hari ini adalah hasil lobi-lobi dari kunjungan kami di Dubai kemarin. Dan semua produk yang diekspor itu produk OPOP," kata Ridwan Kamil.

Baca Juga: 26 Juta Anak Akan Disuntik Vaksin, Kemenkes : Mulai Besok

Ridwan Kamil berharap pesantren lain yang tergabung dalam Program OPOP bisa mencontoh Pesantren Al-Ittifaq dan Pesantren Daarut Tauhid yang berhasil membangun kemandirian dengan mengekspor barang yang diproduksi atau dihasilkan.

Halaman:

Editor: Kamal M Babay

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x