Banjir Bandang Menerjang Pemukiman Warga Transmagirasi di Kabupaten Solok Selatan

- 14 Desember 2021, 18:09 WIB
Banjir Bandang Menerjang Pemukiman Warga Transmagirasi di Kabupaten Solok Selatan.
Banjir Bandang Menerjang Pemukiman Warga Transmagirasi di Kabupaten Solok Selatan. /antara

Portal Bojonegoro – Banjir bandang menerjang Kecamatan Sangir Batanghari, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, pada Selasa, 14 Desember 2021 pagi.

Unit Permukiman warga transmigrasi Dusun Tangah, sedikitnya 32 rumah terendam akibat banjir bandang yang terjadi, dua diantaranya rumah tersebut hanyut.

Banjir tersebut terjadi di saat warga masih beristirahat tepatnya pukul 04.30 WIB akibat Sungai Batang Siat yang meluap karena hujan deras yang terus turun.

Menurut Wali Nagari (Kepala Desa Adat) Dusun Tangah, Radiman Sigintir, saat dikonfirmasi melalui telepon genggam di Padang Aro, dari Antara News, mengatakan sungai berhulu di perusahaan perkebunan sawit di Madiak yang jika meluap permukiman warga terdampak banjir.

Baca Juga: Banjir Merendam Ratusan Rumah di Karawang, Menyebabkan Warga Mengungsi

"Sungai itu berhulu di PT Bina Pratama Sakato Jaya (SS-1) di Madiak yang saat ini sedang 'replanting' perkebunan sawitnya. Jadi ketika hujan deras,
air akan meluap ke permukiman warga," ujarnya.

Karena bencana yang datang tiba-tiba, katanya, 32 kepala keluarga yang terdampak langsung banjir tersebut tidak bisa menyelamatkan barang yang berada di rumah.

"Yang bisa mereka bawa hanya pakaian yang menempel di badan saja," ujarnya.

Rumah warga yang terendam banjir dengan ketinggian beragam, ada yang setinggi setengah meter hingga lebih dari dua meter. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Permukiman transmigrasi ini berupa perbukitan. Jadi ketinggian air beragam. Dari yang setengah meter sampai atap saja yang terlihat," katanya.

Saat kejadian, katanya, para warga yang terdampak langsung mengungsi ke rumah tetangganya untuk menyelamatkan diri.

Saat ini, katanya, air sudah surut dan sebagian warga telah membersihkan rumahnya. Sebanyak dua kepala keluarga yang rumahnya hanyut, untuk sementara waktu mengungsi ke rumah saudaranya.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG, Banjir Rob Menerjang Pesisir Wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo

Untuk pertolongan dini, pihak nagari memberikan bantuan berupa beras dan minyak goreng.

"Untuk makan, para tetangga yang memberikan bantuan," katanya.

Ia menambahkan cuaca di daerah itu saat ini masih mendung.

Ia berharap, pemerintah daerah bisa segera menyalurkan bantuan untuk memenuhi pangan para korban banjir.

Kepala Dinas Sosial Solok Selatan Zulkarnaini mengatakan pihaknya telah menyalurkan sembako serta pakaian layak pakai kepada korban banjir bandang di Nagari Dusun Tangah.

"Untuk dapur umum tidak kami dirikan karena tetangga yang terdampak bisa memberikan bantuan," katanya.***

Editor: M. Irzal

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah