230 Rumah Di Selayar Rusak Akibat Gempa di Laut Flores

- 15 Desember 2021, 06:10 WIB
230 Rumah Di Selayar Rusak Akibat Gempa di Laut Flores
230 Rumah Di Selayar Rusak Akibat Gempa di Laut Flores /Foto : Facebook/


Portal Bojonegoro – Gempa bumi yang terjadi di Laut Flores Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa kemarin, membuat dampak kerusakan berat bagi warga di Kabupaten Selayar Sulawesi Selatan.

Sebanyak 230 rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan berat pasca terjadinya gempa magnitudo 7,4 di laut Flores, NTT.

Laporan tersebut berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) melalui Pelaksana tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.

Baca Juga: Gempa Ikut Dirasakan Warga Makassar, Warga Diminta Tenang Waspada

Muhari dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa mengatakan, selain itu, satu unit gedung sekolah, dua bangunan tempat ibadah dan satu rumah jabatan kepala desa juga terdampak gempa bumi yang berpusat di 7.95 LS dan 122.24 BT itu.

“Laporan visual yang didapatkan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Selayar, kerusakan tersebut terpantau, mulai dari bangunan pagar beton, dinding hingga atap rumah warga," ujarnya.

Abdul memaparkan data yang dihimpun per Selasa sore, gempa M 7,4 tersebut dirasakan dan berdampak di tiga provinsi.

Di Provinsi Nusa Tenggara Timur berdampak di Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Sikka, Kabupaten Lembata, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Sabu Raijua dan Kabupaten Manggarai Barat.

Kemudian di Provinsi Sulawesi Selatan terdampak di Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Wakatobi, Kota Makassar dan Kabupaten Selayar

Di Provinsi Sulawesi Selatan terdampak di Kabupaten Buton, Kabupaten Muna dan Kota Bau Bau.

Halaman:

Editor: M. Irzal

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini