Akhir Tahun Sektor Jasa Keuangan Stabil dengan Kinerja Membaik

- 30 Desember 2021, 13:02 WIB
Butuh Uang Mendadak? Cek Rekomendasi Pinjol OJK Ini Dijamin Pasti Cair Hitungan Menit!
Butuh Uang Mendadak? Cek Rekomendasi Pinjol OJK Ini Dijamin Pasti Cair Hitungan Menit! / www.ojk.go.id

PORTAL BOJONEGORO - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat stabilitas sektor jasa keuangan hingga akhir 2021 tetap terjaga diiringi dengan fungsi intermediasi perbankan dan penghimpunan dana di pasar modal yang terus membaik didorong terkendalinya pandemi COVID-19, pulihnya mobilitas dan meningkatnya kegiatan perekonomian.

“Penghimpunan dana di pasar modal hingga 24 Desember tercatat sebesar Rp 358,4 triliun, merupakan nilai tertinggi sepanjang sejarah dengan emiten baru tercatat sebanyak 55 emiten. Penghimpunan dana ini mayoritas digunakan sebagai modal kerja,” ujar Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK Anto Prabowo, dikutip dari setkab, Kamis 30 Desember 2021.

Sementara itu, fungsi intermediasi perbankan pada November 2021 tumbuh sebesar 4,82 persen year-on-year (yoy) atau 4,17 persen year to date (ytd) didorong peningkatan pada kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan ritel.

Baca Juga: Pemerintah Optimalkan Peran UMKM Sebagai Penggerak Ekonomi Nasional

“Indikator perekonomian domestik juga menunjukkan perbaikan yang terus berlanjut. Indikator-indikator sektor riil seperti Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur, Indeks Keyakinan Konsumen, Penjualan Kendaraan, dan lowongan pekerjaan terus meningkat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Anto menyampaikan bahwa sektor eksternal juga terus membaik, ditunjukkan oleh surplus neraca perdagangan dan peningkatan cadangan devisa.

“Ini diperkirakan dapat menyediakan buffer untuk meredam dampak normalisasi kebijakan moneter bank sentral utama khususnya The Fed,” imbuhnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Dorong Instansi Pemerintah Tingkatkan Kualitas Pelayanan

Pasar saham Indonesia juga masih menguat. Hingga 24 Desember 2021, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat sebesar 0,4 persen month to date (mtd) ke level 6.563 dengan non residen mencatatkan inflow sebesar Rp0,94 triliun.

Sementara di pasar SBN, non residen mencatatkan outflow sebesar Rp24,99 triliun sehingga mendorong rerata yield SBN naik 8 bps mtd pada seluruh tenor.

Halaman:

Editor: Ainur Rofik

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini