Network
Portal Bojonegoro – Bentrokan di Sorong berawal dari kesalahpahaman di Karaoke Doubel 0 menjadi pemicu saling serang dan mengakibatkan 18 orang meninggal dunia.
Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau, langsung menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan menahan diri.
Dimana Lambert meminta warga agar menjaga situasi keamanan dan ketertiban di sana pasca pertikaian yang mengakibatkan 18 orang meninggal dunia, Selasa 25 Januari 2022 dini hari.
Baca Juga: Tim DVI Identifikasi 17 Korban dan Inafis Olah TKP Bentrok Karaoke Sorong
"Saya selalu kepala daerah meminta agar kepala-kepala suku lintas Nusantara di kota Sorong menghimbau warganya supaya bersama-sama menjaga situasi keamanan daerah," kata dia di Sorong dari Antara News.
Ia menyampaikan bahwa Sorong milik bersama mari jaga situasi keamanan sehingga masyarakat dapat hidup tentram damai dan sejahtera.
Ia pun tidak menyangka bahwa peristiwa pertikaian yang memakan 18 korban jiwa dan menggemparkan nasional ini terjadi.
Lambert mengharapkan agar peristiwa yang memilukan hati ini tidak lagi terjadi di Sorong sehingga masyarakat dapat hidup secara tenang. "Mari kita semua bergandengan tangan dan menciptakan situasi kota Sorong yang aman. Biarkan peristiwa ini ditangani secara profesional oleh pihak Kepolisian," ajak Jitmau.
Peristiwa pertikaian dua kelompok warga di kota Sorong bermula dari kesalahpahaman di karaoke Doubel0 yang berujung saling serang dan mengakibatkan 18 orang meninggal dunia.
Artikel Rekomendasi