"Saya sama sekali tidak berpikir atau punya niat menghapuskan ini dari sejarah nenek moyang Indonesia atau misalnya menyuruh seluruh dalang dalang bertaubatlah kepada Allah atau misalnya semua wayang harus dimusnahkan, Anda mau melakukannya itu hak Anda, kami sedang ditanya lingkup di taklim kami," terangnya.
Baca Juga: UPDATE, Kode Redeem PUBG Selasa 15 Februari 2022
Ustadz Khalid Basalamah menyatakan, klarifikasi yang disampaikannya itu bukan untuk membenarkan sikap, namun hanya untuk menjelaskan maksud dari isi ceramahnya.
"Kalau ada sesuatu yang kita lakukan ternyata menyinggung orang lain maka ada baiknya kita meminta maaf dan saya pada kesempatan ini saya Khalid Basalamah mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya dari hati nurani kami kepada seluruh pihak yang tidak terkecuali yang merasa terganggu atau tersinggung, dengan jawaban kami tersebut,"pungkasnya. ***
Artikel Rekomendasi