Network
PORTAL BOJONEGORO – Vaksin Merah Putih cipataan Universitas Airlangga yang bekerja sama dengan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia, telang mengantongi Sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia.
Perusahan yang bergerak dibagian farmasi, PT Biotis Pharmaceutical Indonesia menjadi perusahaan farmasi swasta pertama di Tanah Air yang dilibatkan pemerintah dalam produksi vaksin Covid-19 untuk masyarakat.
Perusahaan yang berdomisili di Bogor Jawa Barat, telah mendapatkan sertifikat pemenuhan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) untuk persiapan fasilitas produksi Vaksin Merah Putih.
Baca Juga: Cek Fakta, Jaringan 5G Terkoneksi Dengan Zat Yang Terkandung Dalam Vaksin Covid-19
Setelah melalui serangkaian pengujian, dari lembaga pengkajian pangan dan obat-obatan MUI serta badan pengawas obat-obatan dan makan (BPOM) Indonesia, Vaksin Merah Putih dipastikan aman.
MUI memastikan, Bahwa vaksin merah putih, nantinya dapat digunakan oleh masyarakat luas dan Umat Islam.
Masyarakat tidak perlu khawatir, karena Vaksin Merah Putih tidak terdapat kandungan terlarang dalam proses pengembangan hingga produksinya.
Ketua MUI bidang Fatwa Dr. K.H. M. Asrorun Ni’am Sholeh, menjelaskan, Vaksin Suci dan Halal.“Covid-19 Produksi PT Biotis Pharmaceutical Indonesia bekerja sama Universitas Airlangga Hukumnya Suci dan Halal, yang kedua Vaksin Covid-19 sebagaimana angka 1 boleh digunakan sepanjang terjamin keamanan menurut ahli yang kredibel dan mompoten,” jelasnya.
Baca Juga: Pendaki Wajib Menunjukkan Kartu Vaksin di Gunung Kerinci dan Wajib Prokes
Karena myoritas penduduk Indonesia beragama Islam. MUI berkomitmen untuk memberikan dukungan pengembangan Vaksin Merah Putih yang aman dan terjamin kehalalannya.
Artikel Rekomendasi