PORTAL BOJONEGORO — Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyatakan, akan memberikan pelindungan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara menyeluruh.
Hal ini dikatakan Benny Rhamdani dalam Konferensi Pers Pemulangan PMI dari Ukraina, yang digelar di Media Center BP2MI, Jumat 4 Februari 2022.
"BP2MI diberikan mandat untuk melakukan pelindungan menyeluruh kepada Pekerja Migran, termasuk dalam kolaborasi penyelamatan anak bangsa dari pusaran konflik Rusia-Ukraina," Benny, dilansir dari bp2mi.go.id
Baca Juga: Inilah Cara Menarik Rezeki, Uang dan Kekayaan Dengan Piring dan Sendok Kata Pakar Spritual Mbah Yadi
Diketahui BP2MI bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri telah mengevakuasi sebanyak 30 PMI dari Ukraina.
Evakuasi dilakukan sebagai akibat dampak invasi Rusia terhadap Ukraina yang belum mereda hingga hari ini.
Menurut Benny, total 83 orang yang terdiri dari 80 WNI dan 3 WNA keluarga WNI berada dalam rombongan dari Ukraina via Bucharest, Rumania, tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis 3 Maret 2022 pada pukul 17.10 WIB.
Dimana kata Benny, rombongan ini dipulangkan ke Indonesia menggunakan pesawat charter Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 7730.
“Dari keseluruhan warga negara yang kembali ke tanah air, 30 diantaranya PMI yang turut dievakuasi. Terdiri dari 29 orang perempuan dan satu orang laki-laki yang mayoritas berasal dari Bali dan bekerja sebagai terapis di Ukraina,” ungkapnya.
Artikel Rekomendasi