Seorang Bayi Meninggal Usai Mobil Ambulans Habis Bensin, Begini Penjelasan Pihak Dinkes

- 15 Maret 2022, 06:18 WIB
Ilustrasi ambulans
Ilustrasi ambulans /ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

PORTAL BOJONEGORO - Dikabarkan seorang bayi meninggal dunia saat mobil ambulans mengalami mati mesin.

Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menanggapi soal adanya bayi baru lahir namun meninggal usai ambulans yang membawanya dari Puskesmas Poasi ke RSUD Kendari mogok akibat kehabisan bensin.

Kepala Dinas Kesehatan Kendari melalui keterangan tertulisnya diterima di Kendari, Senin (14/3) mengatakan bahwa penanganan kelahiran bayi tersebut sudah sesuai standar namun kondisi sang bayi pada saat melahirkan sudah memburuk.

Baca Juga: Berikut Daftar Aset Crazy Rich Bandung Doni Salmanan yang Telah Disita

"Penanganan kelahiran bayi (di Puskesmas Poasia Kendari) sudah sesuai standar tapi memang kondisi bayi pada saat lahir sudah sangat tidak baik karena usia kehamilan ibu (bayi) diperkirakan sudah memasuki usia 10 bulan," katanya, dilangsir Portal Bojonegoro dari Antara News.

Dia menduga, sang bayi saat lahir tidak menangis karena hidung bayi tersebut tersumbat dan kondisi sang bayi memburuk akibat telah meminum air ketuban ibunya.

"Bayi tidak menangis karena tersumbat jalan nafasnya, karena bayi sudah meminum air ketuban," ujar dia.

Baca Juga: Tik Tok Bagikan Tips Buat Konten Pemasaran di Bulan Ramadhan

Dia menjelaskan, sang bayi lalu ditangani dengan penanganan asfiksia di Puskesmas (Poasia) sambil mempersiapkan rujukan ke RSUD Kota Kendari. Namun di perjalanan terjadi hal yang tidak diinginkan yaitu mesin mobil ambulans mati.

Halaman:

Editor: Kamal M Babay

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini