Dibalik Kecepatan Pembalap MotoGP Ada Pawang Hujan Yang Mengendalikan Cuaca di Mandalika Lombok

- 20 Maret 2022, 02:04 WIB
Dibalik Kecepatan Pembalap MotoGP Ada Pawang Hujan Yang Mengendalikan Cuaca di Mandalika Lombok
Dibalik Kecepatan Pembalap MotoGP Ada Pawang Hujan Yang Mengendalikan Cuaca di Mandalika Lombok /Tangkapan layar TikTok @superme//



Portal Bojonegoro - Event bergengsi MotoGP yang digelar di Sirkuit Mandalika Lombok ternyata ada pawang hujan yang mengendalikan cuaca agar laga berlangsung normal.

Dimana iklim tropis di Indonesia menyebabkan cuaca tidak stabil, sehingga dibutuhkan pawang hujan yang mampu mengendalikan cuaca panas maupun hujan agar balapan MotoGP berjalan lancar di Sirkuit Mandalika Lombok.

Langkah tersebut diambil bekerja sama dengan pihak penyelenggara event MotoGP bersama pemerintah dengan bantuan pawang hujan agar memodifikasi cuaca saat balapan di Sirkuit Mandalika Lombok.

Keterlibatan pawang hujan di Mandalika dilakukan sejak awal Maret 2022, agar tidak terjadi hujan deras atau banjir di jalur Sirkuit Mandalika, tidak seperti saat pertandingan balapan WSBK lalu.

Baca Juga: Marquez Kecelakaan di Sirkuit Mandalika Latihan Bebas 2, Juara Dunia MotoGP 2021 Quartararo Pecahkan Rekor

Pihak penyelenggara mendatangkan seorang pawang hujan asal Bali yang bernama Rara Isti Wulandari atau biasa dikenal Rara.

Tugas Rara sebagai pawang hujan yaitu mengendalikan cuaca panas dan hujan dengan melakukan sejumlah ritual agar suhu udara tidak terlalu panas dan juga tidak terjadi hujan deras bahkan tidak banjir selama balapan MotoGP berlangsung.

Keinginan pembalap maupun pihak penyelenggara agar balapan MotoGP terasa nyaman dan cuaca lembab dan tidak hujan deras, Rara pun menyanggupi suhu udaranya turun dan hanya terjadi hujan gerimis.

Dalam ritual yang dilakukan Rara selaku pawang hujan dengan membuat dua kolam kecil yang satu diletakan sesajen dan es batu yang mencair.

Baca Juga: Trek Mandalika Bermasalah Bagi Para Pebalap MotoGP Dalam Evaluasi, Ini Problemnya

Sedangkan kolam kecil lainya ditaruh es batu yang tidak mencair sejak pagi untuk mengendalikan suhu panas dan dingin, lokasi tersebut diawali dengan berdoa.

Ritual yang dilakukan Rara sebagai pawang hujan dikenal baik sebagai kearifan lokal di Indonesia sejak zaman dahulu, yang kali ini Rara dipercayakan untuk mengendalikan cuaca selama event MotoGP di Sirkuit Mandalika digelar.***

Editor: M. Irzal


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini