Wajib Mengikuti Pemerintah Dalam Penentuan Ramadhan dan Hari Raya Berdasar Perintah Allah Swt dan Sabda Nabi

- 2 April 2022, 15:51 WIB
Wajib Mengikuti Pemerintah Dalam Penentuan Ramadhan dan Hari Raya berdasarkan Perintah Allah Swt dan Sabda Nabi
Wajib Mengikuti Pemerintah Dalam Penentuan Ramadhan dan Hari Raya berdasarkan Perintah Allah Swt dan Sabda Nabi /Pixabay


PORTAL BOJONEGORO – Menaati pemerintah dalam perkara kebaikan merupakan salah satu prinsip dasar Ahlus Sunnah wal Jama’ah.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Quran Surat An Nisa Ayat 59:


يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ

“Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), serta Ulil Amri di antara kalian.”

Selain itu, sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan Bukhari No. 2957 dan Muslim No. 1835 dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu

puasaBaca Juga: Berikut Niat Sholat Nifsyu Syaban dan Niat Puasa Sunah Nifsyu Syaban

مَنْ أَطَاعَنِي فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ عَصَى اللَّهَ وَمَنْ يُطِعْ الْأَمِيرَ فَقَدْ أَطَاعَنِي وَمَنْ يَعْصِ الْأَمِيرَ فَقَدْ عَصَانِي

“Barangsiapa menaatiku berarti telah menaati Allah. Barangsiapa menentangku berarti telah menentang Allah. Barangsiapa menaati pemimpin (umat)ku berarti telah menaatiku dan barang siapa menentang pemimpin (umat)ku berarti telah menentangku.”

Oleh sebab itu, berdasarkan ayat firman Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ini merupakan bentuk dari ketaatan kita kepada pemerintah adalah tidak menyelisihi mereka dalam penentuan awal dan akhir Ramadhan. Yakni kita benar-benar mengikuti pemerintah dalam hal ini.

Jadi, Apa Hubungan Pemerintah dengan Ramadhan?

Perlu kita ketahui, hubungan erat Ramadhan dengan pemerintah yakni dari Islam hari ini.

Halaman:

Editor: M. Irzal


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini