“Setelah itu kami akan memverifikasi data calon penerima. Setelah didata akan kami kembalikan ke Dinpora. Untuk itu dimohon identitas penduduk betul-betul ditertibkan,” jelasnya saat Launching dan Sosialisasi Program Pembinaan Olahraga Berjenjang melalui Potensi Olahraga Bojonegoro K’POB, Rabu 6 Juli 2022 di GOR Utama Bojonegoro Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander.
Baca Juga: Berperan Sebagai Musuh Thor, Christian Bale Pernah Jadi Batman, Simak 5 Film Terbaiknya
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro Nur Sujito menuturkan, program ini untuk memberikan insentif pada siswa-siswi yang ke depannya akan dipupuk dan dibina untuk melahirkan banyak juara.
“Sekarang zaman 5.0 sehingga harus ada aplikasi K’POB. Sementara yang bisa masuk antara lain siswa-siswi Bojonegoro ditandai dengan NIK, bersekolah, dan memiliki NISN,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Plt Kadin Kominfo ini.
Untuk itu, pihaknya mengimbau agar sekolah segera menyiapkan data Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Sebab, dalam proses pendaftaran ada kewajiban mengisi NISN.
Setelah itu, dukcapil bertugas memverifikasi NIK. Kecuali NIK siswa yang berada di sekolah di lingkup dinas pendidikan, kemenag atau cabang dinas. “Verifikasi dari sekolah-sekolah tadi dari kita,” imbuhnya.
Nur Sujito menegaskan agar para guru memandu anak didik untuk mengisi data dengan benar. Termasuk nama orangtua untuk betul-betul melihat dari kartu keluarga.
Sementara itu, masih dalam kesempatan yang sama, Ketua KONI Bojonegoro Ali Mahmudi menjelaskan secara umum olahraga terbagi tiga jenjang. Di antaranya jenjang kependidikan, kemasyarakatan dan prestasi.
Artikel Rekomendasi