Para pelaku bisnis bisa mendistribusikan konten-konten sesuai dengan momen-momen Ramadan. TikTok membagi momen kunci ini ke dalam tiga fase, yaitu fase Persiapan, fase Bulan Ramadan, dan fase Perayaan Lebaran.
Di fase Persiapan, pebisnis retail bisa menghadirkan konten menyambut bulan suci dengan mengajak konsumen membersihkan rumah dengan tagar #bersihbersih.
Baca Juga: Berkemah di IKN Nusantara, Heru Budi Hartono: Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Sampai Selasa
Memasuki bulan Puasa, pebisnis fast moving consumer goods (FMCG) juga bisa menghadirkan konten mukbang berupa pengalaman virtual yang seru saat menyantap produk lezat sembari ngabuburit lewat tagar #bukabarenglagi.
Selanjutnya memasuki Hari Kemenangan, di mana konsumen merayakannya dengan bersilaturahmi dengan keluarga, pebisnis fashion bisa memberi inspirasi seputar konten mix and match outfit lebaran dengan koleksi terbaru produk mereka.
Kedua, bereksperimen dengan fitur dan ekosistem TikTok untuk perkaya konten Ramadan.
Baca Juga: Ingin Penglihatan Tetap Sempurna? Simak Tips Berikut Ini
Mulai dari stiker, filter, dan musik spesial Ramadan, hingga fitur 'Duet' maupun 'Stitch' yang bisa memancing interaksi antara brand dengan pengguna.
Misalnya untuk pebisnis fintech, kreasikan konten bagi-bagi tunjangan hari raya (THR) secara virtual lewat fitur Duet dan tambahkan tagar THR #DapetApa di akhir video.
Sebagai secret ingredients menciptakan konten yang engaging, manfaatkan elemen penting ekosistem TikTok yaitu kreator konten untuk mengajak komunitas terlibat ke dalam kampanye Ramadan Anda.
Artikel Rekomendasi