PORTAL BOJONEGORO – Stoikisme atau filosofi teras merupakan sebuah konsep filsafat kuno yang bersifat praktis dalam praktik kehidupan. Stoikisme mengajarkan tentang bagaimana menjaga pikiran jadi tenang serta rasional, tidak terlalu peduli dengan apa yang terjadi pada situasi yang diluar kendali diri.
Selain itu, konsep Stoikisme mampu membuat seseorang memahami serta fokus terhadap apa yang bisa dikendalikan oleh diri. Sebagaimana disampaikan oleh Psikolog Analisa Widyaningrum dalam unggahan video YouTubenya di akun Analisa Channel yang berdurasi 10 menit 56 detik.
Psikolog Analisa Widyaningrum mengajak untuk belajar bagaimana cara menghadapi situasi yang sulit melalui kacamata Stoikisme. Konsep Stoikisme sendiri mempunyai beberapa istilah bermakna didalamnya.
Baca Juga: Menyongsong Bulan Ramadhan, Ini Tips Sehat Saat Berpuasa Menurut dr. Tejo Katon
Pertama, Mengubah Persepsi dalam Penolakan
Penolakan adalah hal yang sangat tidak mengenakan. Sebagai manusia tentunya punya kebutuhan untuk diterima. Ketika seseorang mendapat penolakan, otomatis dia akan berusaha untuk merubah persepsi dan penilaian dari orang-orang yang menolak tersebut.
Dalam kasus seperti ini, ternyata ada orang-orang yang mempunyai pemahaman yang tidak bisa dirubah, tidak bisa diajak diskusi dan tidak perlu diajak diskusi.
"Berhentilah berdebat dengan mereka yang tidak bisa diajak diskusi, karena itu diluar nalar kita. Jadi fokus saja pada apa yang bisa diri ini lakukan dan bukan mengubah orang tersebut, " ungkap Analisa.
Artikel Rekomendasi