Perbaiki Kerusakan Ginjal Dengan Makanan Berikut Ini! Salah Satunya Bawang Merah, Dr. Ema Terbukti Berkhasiat

- 1 Juli 2022, 13:33 WIB
Ilustrasi penyakit ginjal
Ilustrasi penyakit ginjal /Freepik/stockking

PORTAL BOJONEGORO - Beberapa makanan sehat berikut ini terbukti memperbaiki kerusakan ginjal, salah satunya adalah bawang merah, simak penjelasannya bersama dr. Ema.

Beberapa makanan yang terbukti bisa memperbaiki kerusakan ginjal berikut ini, dimana makanan-makanan ini tidak sulit di dapatkan salah satunya adalah bawang merah.

Namun disclaimer dulu makanan ini tidak serta merta bisa menyembuhkan penyakit ginjal, dimana penyakit ginjal itu ada banyak sekali jenisnya. Jelas dr. Ema.

Baca Juga: Ayo Kenali Beberapa Gejala Awal Sakit Pada Jantung Anda, Sebelum Terlambat bersama Dr. Ema

Jadi kita harus lihat dulu keparahan dan kerusakan dari ginjal tersebut, jika memang masih ditahap awal maka biasanya bisa diperbaiki dengan pola hidup maupun makanan serta nutrisi. Tambahnya lagi

Namun jika memang kerusakannya sudah tinggi misalnya seperti gagal ginjal yang memerlukan cuci darah berkepanjangan, maka tidak bisa mengharapkan dengan makanan saja, harus disertai dengan obat-obatan dan diet ekstra untuk membantu menjaga fungsi ginjal agar tetap stabil. Tutur Dr. Ema

Dilansir Portal Bojonegoro dari channel YouTube Dr. Ema Superr tentang 7 Makanan Sehat Untuk Ginjal.

Baca Juga: Begini Rahasianya! Diet Tanpa Olahraga, Ayo Simak! Penjelasan Dari Dr. Ema

Mari simak bersama berikut penjelasannya.

1. Rosella

Rosella mengandung fenolik acid hibiscus acid hidroxycitric acid serta anthocyanins yang terbukti bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi, produksi kreatinin, asam urat, kalsium, natrium, serta fosfat di dalam urine.

Mencegah infeksi bakteri di saluran kencing serta membantu melindungi kerusakan ginjal lebih lanjut dan mencegah terbentuknya batu ginjal.

Rosela sendiri bisa diminum dengan cara diseduh dalam bentuk teh ataupun dimasukkan ke dalam kapsul.

2. Teh Hijau

Teh hijau sendiri kaya akan Katekin, Flavonoid.

Yang terbukti mencegah kerusakan ginjal, menurunkan kadar gula darah, menghambat pembentukan bakteri maupun virus, menurunkan berat badan serta anti kanker pada ginjal.

Teh hijau sendiri bisa dikonsumsi dengan cara rutin diminum ataupun dalam bentuk kapsul

3. Jahe

Jahe sendiri kaya akan gingerol, flavonoid, zingerone dan shogaols yang terbukti dapat membantu mencegah kerusakan ginjal, menjaga aliran dan tekanan darah, menghambat pertumbuhan bakteri dan virus menyeimbangkan tingkat keasaman tubuh.

Jadi jika kalian makan tinggi protein atau makanan yang meningkatkan keasaman tubuh itu bisa dinetralisir oleh jahe.

Menurunkan kadar gula darah serta membantu menurunkan kadar kolesterol yang bisa membebani kinerja ginjal.

Jahe sendiri bisa dikonsumsi dengan cara diseduh dalam bentuk kapsul ataupun dicampur dalam makanan.

Baca Juga: Begini Rahasianya! Diet Tanpa Olahraga, Ayo Simak! Penjelasan Dari Dr. Ema

4. Bawang Merah

Bawang merah kaya akan flavonoid, organosulfur, fenolik dan fitoestrogen.

Dimana bawang merah dapat membantu mencegah kerusakan ginjal.

Efek diuretik mengeluarkan cairan di dalam tubuh sehingga meningkatkan frekuensi kencing dan membantu mengeluarkan batu ginjal, menghambat pertumbuhan bakteri, menurunkan serum kreatinin, menurunkan kadar gula darah dan menurunkan kadar koleterol.

Bawang merah sendiri bisa dikonsumsi secara langsung atau dicampur di dalam masakan dan dalam kapsul.

5. Daun Kelor

Daun kelor termasuk superfood yang kaya akan chlorogenic acid methanolic dan ethanolic isothiocyanate dan flavonoid.

Dimana daun kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah, menurunkan kadar urea dan kreatinin, mengecilkan batu ginjal mencegah infeksi bakteri, mencegah kerusakan ginjal serta membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Daun kelor bisa dikonsumsi secara langsung atau dalam bentuk kapsul ekstrak kelor.

6. Daun Pegagan

Daun ini selain bagus untuk kulit ternyata dia juga bagus untuk kesehatan ginjal karena mengandung asiaticosside, asiatic acid, madecassoside dan madecassic acid.

Daun pegagan sendiri membantu untuk menurunkan tekanan darah tinggi, meningkatkan sensitivitas insulin dalam gula darah sehingga membantu orang-orang yang diabetes miletus turunkan serum kreatinin dan urea serta mencegah kenaikan berat badan dan mencegah kerusakan ginjal.

Daun pegagan sendiri biasanya ditemukan dalam bentuk kapsul ataupun bisa dimakan langsung.

Baca Juga: Siapkan Dokumen Ini Untuk Daftar Pengguna Baru BBM Bersubsidi

7. Probiotik

Probiotik isinya lactobacillus dan bifidobacterium dimana prebiotik bermanfaat untuk meningkatkan bakteri baik di dalam saluran cerna.

Fungsi tersebut ternyata bisa membantu menstabilkan gula darah puasa dan hba1c, menurunkan kolesterol ketika nutrisi terserap dengan baik oleh tubuh itu bisa mencegah kerusakan ginjal.

Menurunkan protein c-reaktif plasma menurunkan produksi BUN dan urea serta mencegah infeksi saluran kencing.

8. Anggur

Anggur kaya akan stilbenoid, flavonoid, res veratrol dan antocyanins.

Yang bisa membantu untuk mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut, mencegah obesitas dan lemak tubuh, meningkatkan produksi insulin pada orang diabetes, menurunkan gula darah dan hba1c menurunkan tekanan darah dan mencegah infeksi bakteri.


Banyak sekali zat alami lain dari makanan-makanan maupun obat-obatan tradisional yang bisa membantu mencegah kerusakan ginjal.

Namun disini yang Dr. Ema pilih adalah makanan-makanan yang mudah ditemukan di indonesia.***

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x