PORTAL BOJONEGORO - Organ tubuh yang satu ini, tentunya memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan kita sehari hari. Dikutip dari channel youtube Emasuperr Jum'at 1 juli 2022, Berikut 8 tanda bahaya pada mata yang sering kita abaikan :
1. Penglihatan kabur secara tiba-tiba
Ketika kita matanya minus ataupun plus biasanya penglihatan kaburnya bertahap, namun kalau penglihatan kaburnya ini tiba-tiba yang awalnya kalian bisa melihat jarak satu meter, terus pagi-pagi bangun tiba-tiba penglihatannya kabur dan tidak bisa melihat jarak satu meter, maka itu harus segera diwaspadai.
Karena kondisi ini bisa menjadi pertanda retina lepas, glaukoma pada mata, adanya infeksi pada kornea , degenerasi makula maupun edema pada mata.
Dan jangan dikucek kucek matanya karena kalau ternyata penyebabnya adalah glaukoma ataupun pembengkakan pada mata, mengkucek-kucek mata itu malah akan semakin memperburuk kondisi dari penglihatan kabur kalian.
Baca Juga: Dr. Ema : Kenali Beberapa Tanda Bahaya Pada Mata, Jangan Diabaikan
2. sakit kepala disertai dengan rasa tegang di area mata kalian.
Terutama bagian atas ini, dan rasa mual muntah ya ini tidak boleh diabaikan. Kenapa? karena ini bisa saja menjadi resiko adanya tekanan darah tinggi, gejala mau stroke, bahkan adanya Glaukoma ataupun pembengkakan pada area mata kalian.
3. bengkak disekitar mata.
Normalnya mata kita akan bengkak ketika adanya trauma jadi terjatuh ditonjok dipukul itu normal bengkak.
Namun ketika mata itu bengkak tapi bukan karena trauma atau pun terjatuh jadi tiba-tiba bengkak begitu saja, harus segera ditangani dan tidak boleh ditunda-tunda.
4. mata merah
Ketika mata kita iritasi sering dikucek atau terkena debu biasanya wajar berwarna merah.
Namun jika kemerahan itu tidak kunjung hilang maksimal dalam waktu 2 sampai 3 hari, maka itu bisa menjadi pertanda penyakit berbahaya yang perlu dikonsultasikan ke dokter dan tidak boleh dibiarkan.
Apalagi kalau mata merah itu disertai dengan rasa gatal yang teramat sangat belekan, lalu matanya berpasir dan benar-benar tidak nyaman sekali, maka itu bisa menjadi pertanda adanya infeksi, uveitis, blefaritis maupun konjungtivitis pada mata yang harus segera ditangani dan tidak boleh ditunda-tunda.
Kepekaan berlebih pada cahaya, mata kita secara alami itu dapat menangkap cahaya dalam berbagai tingkatan. namun ketika mata kita tidak mampu mengatasi jumlah cahaya yang masuk, hal ini bisa menyebabkan kondisi yang disebut fotofobia.
Beberapa fotofobia itu normal terjadi pada mata, biasanya ketika kita melihat lampu yang terlalu terang itu biasanya malah kita akan menyipit.
Namun jika fotofobia ini terlalu parah sekali saat menyetir begitu sudah pakai kacamata tapi ketika kita melihat cahaya itu masih silau dan rasanya itu tidak nyaman sekali pada mata, bisa menandakan penyakit serius seperti katarak strabismus keratoconus maupun ablasi pada kornea atau goresan pada mata.
Baca Juga: BTA Sulut Ekspansi Ke Kabupaten Minahasa Gelar Musyawarah Cabang
5. Floaters.
Seperti ada bintik-bintik kecil jadi seperti ada debu begitu di area mata, jaring-jaring dan itu melayang-layang itu muncul terus-menerus.
Paling mudah dideteksi Ketika kita melihat ke dinding kosong jadi dinding warna putih itu kalau kita lihat kedepan, lalu muncul seperti ada bintik-bintik atau jaring-jaring lalu dia ikut kemanapun mata kita melihat, dan itu bertahan lama terus-menerus dan tidak menghilang hilang maka itu disebut floaters.
Jika kalian mengalami floaters ini terus-menerus secara tiba-tiba apalagi semakin banyak, kita tidak sadar ini bisa menjadi resiko retina kita lepas ini harus segera diwaspadai dan dikonsultasikan ke dokter.
6. Buta di malam hari jadi semakin sulit melihat ketika cahayanya redup.
Di mata kita ada yang dinamakan pupil, pupil ini bertujuan untuk menerima rangsangan cahaya.
Dia akan melebar ketika kondisi cahaya redup dan akan memipih ketika cahaya banyak.
Buta malam terjadi ketika pupil tidak berfungsi dengan optimal sehingga ketika cahayanya redup kita tidak bisa melihat dengan jelas walaupun sudah pakai kacamata sering disebut rabun senja rabunnya orang tua.
Namun jika di usia 20-30 tahun sudah sulit melihat di malam hari maka ini harus segera dikonsultasikan ke dokter.
Namun jika kalian ada resiko gula darah tinggi atau diabetes, rabun senja ini bisa menjadi pertanda dari retinopati diabetik jadi kerusakan retina akibat penyakit diabetes.
Jika dibiarkan terlalu lama kondisi ini bisa meningkatkan Resiko kebutaan.
Baca Juga: Inilah Cara Mengolah Daging Kambing Biar Hasilnya Empuk dan Tidak Bau, Mudah dan Anti Ribet
7. Flashes ataupun Halo.
Flashes ini munculnya seperti kilatan begitu di area mata kita dan halo itu biasanya muncul seperti bulatan-bulatan begitu bundar-bundar ketika kita melihat lampu ataupun cahaya di area lampu itu muncul lingkaran seperti cahaya begitu.
flashes maupun Halo ini Jangan dianggap remeh karena ini bisa menjadi pertanda kerusakan pada retina , maupun cairan vitreus bola mata yang harus segera dikonsultasikan ke dokter .
8. Kehilangan penglihatan tepi.
Normalnya kita bisa melihat jari di sekitar telinga, jadi ketika kita melirik ke kiri kita bisa melihat jari yang ada di pinggir telinga, dan ketika kita melirik kekanan kita bisa melihat jari yang ada di telinga kanan.
Namun jika kalian kehilangan penglihatan tepi jadi tidak bisa melihat jari yang di sebelah kiri baru bisa melihat jari yang di depan, ini namanya kehilangan penglihatan tepi apalagi jika sering terasa tegang di area mata, sering sakit kepala, sering mual muntah, ini bisa menjadi resiko kalian menderita glaukoma pandangan tekanan tinggi pada area mata.
Gejala ini tidak boleh dianggap remeh harus segera dikonsultasikan ke dokter untuk menurunkan resiko Kehilangan penglihatan pada mata.
Itu tadi delapan tanda bahaya pada mata yang harus diwaspadai.***
Artikel Rekomendasi