Inilah Cara Menghindari Kulit Kita dari Kutil atau Papiloma

- 7 Juli 2022, 11:26 WIB
Ilustrasi kutil di tangan
Ilustrasi kutil di tangan /instagram.com/@aadmember

PORTAL BOJONEGORO - Pernahkah kamu mengalami sebuah benjolan di kulit yang dinamakan dengan kutil kutil istilah medisnya dinamakan dengan papilloma.

Papilloma ini disebabkan oleh infeksi virus human papillomavirus atau HPV, virus ini dapat menyerang seluruh tubuh termasuk daerah tangan kaki bahkan kelamin.

Bentuknya sangat khas sekali jadi kamu bisa melihat langsung bentuk dari benjolan papilloma ini.

Baca Juga: Inilah Cara Mengecek Kendaraan Yang Kena Tilang Elektronik Etle Atau Tidak dengan Menggunakan Handphone

Bentuknya seperti kembang kol kemudian bertekstur kasar atau halus dan kadang-kadang warnanya hitam atau coklat.

Walaupun pada beberapa jenis kutil ini tidak berbahaya namun ada beberapa jenis kutil yang lain sangat berbahaya dan menular.

Jika tidak segera dilakukan pengobatan terutama jika termasuk jenis kutil kelamin, kutil bisa menular lewat sentuhan langsung dengan penderita atau melakukan hubungan seksual dengan penderita yang mengalami kutil kelamin. Dikitip dari Channel youtube, Devi febriani, Kamis 7 juli 2022.

Beberapa kutil tidak perlu dilakukan pengobatan karena dia akan hilang dengan sendirinya tapi ini akan Butuh Waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

Jika kamu memilih untuk membiarkan kutil sembuh sendiri cobalah untuk tidak memegang kutil pada daerah tersebut.

Gejala dari kutil ini tergantung dari lokasi tempat kutilnya itu tumbuh.

Baca Juga: 5 Bahaya Bermain Handphone Menjelang Tidur, Wajib Untuk Diketahui

Jika kutil ini tumbuh pada daerah kelamin biasanya bentuknya itu seperti jengger ayam atau berbentuk seperti brokoli.

Pada pria kutil kelamin ini akan tumbuh pada zakar sementara kalau pada wanita kutil akan tumbuh pada daerah kemaluan ataupun di daerah vagina.

Kutil kelamin ini merupakan penyakit menular seksual dimana penularannya bisa terjadi pada saat kontak seksual dengan penderita baik secara vaginal oral maupun secara anal.  

Setiap orang yang sudah aktif melakukan hubungan seksual, beresiko terjadi kutil kelamin ini dan paling tinggi itu terjadi pada usia 20-30 tahun.

Jika kutil tumbuh pada daerah bahu, lengan, maupun telapak tangan, maka kutil ini akan terasa kasar kemudian sakit dan sangat beresiko terjadinya perdarahan.

Dan jika kutil ini tumbuh pada daerah telapak kaki maka akan terasa kasar dan juga keras, sehingga akan menyebabkan perasaan tidak nyaman Pada saat menapakkan kaki depan.

Baca Juga: 5 Bahaya Bermain Handphone Menjelang Tidur, Wajib Untuk Diketahui

Kutil tumbuh pada daerah wajah permukaannya akan daftar.

Jika kamu mengalami perasaan tidak nyaman saat mengalami gejala papilloma ini, maka kamu bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis.

Biasanya dokter akan memberikan beberapa cara pengobatan diantaranya dengan memberikan salep yang mengandung asam salisilat.

Kemudian bisa dengan krioterapi yaitu dengan menggunakan aplikasi nitrogen pada Lesi kemudian bisa dilakukan pengobatan secara laser.

Pengobatan secara laser ini bertujuan untuk hingga jaringan yang terinfeksi akan rusak dan juga akan mati.

Ada beberapa pencegahan yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari papilloma atau kutil ini diantaranya adalah :

Baca Juga: Telinga Anda Tersumbat Karena Kemasukan Air, Lakukan 4 Cara Ini

hindari kontak langsung dengan kutil yang dimiliki oleh orang lain.

Jadi jika kamu melihat ada orang lain itu mengalami papilloma atau kutil ini, Maka jangan Khan dengan kulit penderita tersebut kemudian setiap kali kamu bersentuhan dengan orang lain kamu harus cuci tangan yang bersih.

Kemudian Jika kamu mengalami kutil itu sendiri setelah bersentuhan dengan kutil itu, kamu harus cuci tangan sebelum menyentuh bagian tubuh kamu yang lainnya.

Hindari berjalan tanpa alas kaki di tempat-tempat yang umum.

Kemudian hindari perilaku seks bebas untuk menghindari penularan virus HPV ini melalui hubungan seksual.

Kemudian kamu bisa melakukan vaksinasi HPV.

Demikian sedikit informasi mengenai papilloma.***

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini