"KJRI Houston mencatat terdapat sekitar 10 ribu WNI yang menetap di Texas. 50 di antaranya tinggal di wilayah San Antonio," demikian tulis Kemenlu.
Sebagai informasi, penembakan tersebut merupakan yang paling mematikan di sebuah sekolah AS sejak seorang pria bersenjata menewaskan 26 orang, termasuk 20 anak-anak, di Sekolah Dasar Sandy Hook, Connecticut pada Desember 2012.
Baca Juga: dr Ema : Tanaman yang Sering Dicampur Dalam Mie Ini Ternyata Bisa Atasi Asam Urat
Sementara itu, pada 2018, seorang mantan siswa di Marjory Stoneman Douglas High School di Parkland, Florida, menewaskan 17 orang. mahasiswa dan staf.
Penembakan massal ini terjadi 10 hari setelah peristiwa serupa di Buffalo, New York yang merenggut 10 nyawa.***
Artikel Rekomendasi