Belajar dari kasus Arisan Online Kotamobagu, Begini Tips Hindari Investasi Bodong Beresiko dan Kenali Cirinya

- 25 Mei 2022, 20:48 WIB
Ilustrasi Investasi Bodong DNA Pro.
Ilustrasi Investasi Bodong DNA Pro. /pikiran-rakyat.com/

PORTAL BOJONEGORO - Baru-baru ini kasus arisan online kembali terjadi di Kota Kotamobagu, padahal beberapa tahun lalu sempat terjadi kasus yang sama.

Sebaiknya jeli dan belajar dari kasus-kasus sebelumnya, bagaimana caranya?

Dikutip dari Depok Pikiran Rakyat, di bawah ini ciri-ciri investasi bodong yang beresiko, yaitu :

Baca Juga: dr Ema : Ternyata Ini Khasiat Jeruk Nipis Untuk Kesehatan Ginjal

1. Badan Hukum Tidak Jelas

Dalam sejumlah kasus, arisan online ini tidak memiliki lembaga resmi meskipun dana kelolanya hingga ratusan juta atau miliaran.

2. Iming-Iming Keuntungan Tinggi

Pelaku arisan online kerap menjanjikan imbalan hasil atau keuntungan melimpah kepada pesertanya. Tidak hanya itu, keuntungan tinggi itu bisa diperoleh tanpa risiko.

Baca Juga: Ribuan All New Honda HR-V Telah Dipesan Konsumen Indonesia

3. Menggunakan Skema Ponzi

Skema ponzi adalah modus investasi palsu yang membayarkan keuntungan kepada investor dari uang mereka sendiri atau uang yang dibayarkan oleh investor berikutnya.

Bukan dari keuntungan yang diperoleh individu atau organisasi yang mmenjalankan operasi ini.

4. Promosi mewah

Untuk menarik peserta pelaku arisan menggunakan promosi mewah yang seringkali tidak main-main, misal berupa uang dalam nilai,motor dan mobil.

Demikian ciri-ciri investasi bodong agar Anda tidak terjebak dan menderita kerugian, semoga bermanfaat.***

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x