Keberuntungan itu Memiliki Tanda, Apa Sajakah Itu

- 13 Desember 2021, 19:49 WIB
ilustrasi Bahagia, Keberuntungan itu Memiliki Tandanya, Apa Sajakah Itu.
ilustrasi Bahagia, Keberuntungan itu Memiliki Tandanya, Apa Sajakah Itu. //Pixabay.com/Fancycrave1/

Siapakah dia? Yaitu orang yang berusaha menjaga makanannya, agar yang dimakan tidak sampai tercampur dengan perkara haram.

Orang beruntung yang pertama ini, senantiasa menjaga diri, keluarganya, dan anak-anaknya dari memakan barang yang haram, sehingga yang masuk ke perutnya adalah makanan yang jernih, murni lagi halal.

Seorang Wali Kutub yang bernama Habib Umar bin Abdur Rahman al-Athas pernah berkata, “Barangsiapa yang beribadah atau berbakti kepada Allah, akan tetapi makanan yang dimakan haram, Ia ibarat sedang menimba air dengan keranjang”. Maka menjadi sia-sia ibadahnya, dan tidak diterima oleh Allah.

Baca Juga: Kebiasaan Buruk dan baru Sadar, Kenapa Uang Anda Cepat Habis

Di dalam hadits yang lain, Nabi juga berkata:

يَا عَلِي ، إِذَا غَضَبَ اللهُ عَلَى أَحَدٍ، رَزَقَهُ اللهُ مَالًا حَرَامًا

Artinya, “Wahai Ali, apabila Allah murka, marah kepada seseorang, maka Allah akan memberi orang tersebut rizki yang haram.”

Mafhum mukhalafah dari hadis ini adalah apabila Allah cinta kepada seseorang maka Allah memberinya rizki yang halal.

Tanda kedua orang yang beruntung adalah mereka yang senantiasa duduk dan berkumpul dengan para Ulama’.

Mereka mengaji ilmu dengan ulama, meneladani akhlaq para ulama, sehingga mereka ditunjukan jalan hidayah untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah dan Rasul-Nya.

Halaman:

Editor: M. Irzal

Sumber: Dalam Islam


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini