Network
PORTAL BOJONEGORO – Profesor M. Quraish Shihab, dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa ibadah puasa bukan hanya ada di dalam agama Islam saja.
Puasa, kata Quraish Shihab, juga dikenal oleh agama-agama besar lainnya, dan sudah tidak asing lagi bagi umat manusia di zaman sekarang ini.
Quraish Shihab pun mengungkapkan, bahwa di kalangan umat Kristen, apalagi Katolik, Budha dan Hindu semua ada puasanya, walaupun ada perbedaan dan tidak sama antara satu dan lainnya.
Baca Juga: Quraish Shihab: Takdir Bisa Diubah Atau Hanya Pasrah?
Penafsiran puasa sendiri, menurut Quraish Shihab, masing-masing punya kepercayaan dan caranya tersendiri. Seperti yang ada pada masyarakat Mesir Kuno, mereka tidak boleh makan gandum, dan lain sebagainya.
Bahkan, ada yang berpandangan bahwa puasa bertujuan untuk menyiksa diri. Tapi dalam pengertian melatih untuk tersiksa agar ketika menghadapi suatu musibah atau siksaan mereka sudah terbiasa.
"Orang-orang Meksiko, kata Abbas Al-Aqqad, kalau ada orang mati, atau keluarganya yang mati, mereka puasa. Begitu pun bangsa Yahudi, " ucap Quraish Shihab, dilansir Portal Bojonegoro dari kanal Youtubenya, Rabu, 6 April 2022.
Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Kram, Kebas dan Kesemutan Pada Wanita, Menurut dr. Saddam Ismail
Quraish Shihab menjelaskan bahwa di abad ke-20 sekarang ini, banyak orang yang melakukan puasa. Ada yang melakukannya sambil protes atau menggelar aksi demo, dan ada juga yang rela diet demi melangsingkan tubuh.
Artikel Rekomendasi