Sebuah Filosofi Mengenai Kitab Kuning

- 10 Agustus 2022, 22:07 WIB
Sebuah Filosofi Mengenai Kitab Kuning
Sebuah Filosofi Mengenai Kitab Kuning /Kabar-Priangan.com/Istimewa


PORTAL BOJONEGORO - Hidup ini kembali ke kitab salaf yang di karang ulama salaf, yang dimaksud kitab kuning itu intinya kuning, kuning itu صفر, di kutip dari KH.Maimoen Zubair makna dari kuning menurut arab itu artinya kosong.

Jadi beliau dawuh (berkata) ""صفر اليدين" yang bermakna kosong tangannya, artinya orang yang benar-benar alim itu ketika sudah bisa membaca kitab tanpa adanya makna pegon".

Maka dari itu dinamakan kitab kuning, yaitu kuning itu "صفر" artinya kosong, "ukurannya kalau kamu mengajar itu jika sudah bisa baca kitab kosong, tanpa harokat, dan juga tanpa makna tapi bisa paham". Dawuh (kata) beliau.

Baca Juga: Cerita Imam Sibawaih Sang Pendekar Nahwu Yang Gurunya Merasa Tersaingi

Dikutip Portal Bojonegoro dari Sumber Pondok Pesantren Al-Anwar Karangmangu Sarang Rembang.

Bukan kok kuning itu sebab seperti emas, jadi kuning itu dari bahasa arab. "كتب صفراء" yang mana kitab yang masih صفراء (kuning/kosong).

Artinya... maknanya "صفراء" adalah اي لا يعلق بالحركة ولا با لمعاني واستطاع ان يقراءه ويصححه وبعرف ما هو خطاء وما هو صحيح

"tidak terikat pada gerakan atau makna, dan mampu membaca dan mengoreksinya dan mengetahui apa yang salah dan apa yang benar" di kutip dari KH.Maimoen Zubair.***

Editor: M. Irzal


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x