Kini Semua Jalur Masuk Wisata Gunung Bromo Terbuka Bagi Pengunjung

1 Desember 2021, 18:55 WIB
Kini Semua Jalur Masuk Wisata Gunung Bromo Terbuka Bagi Pengunjung. /

Portal Bojonegoro – Wisata Gunung Bromo di Kota Malang Jawa Timur, kini bisa dinikmati bagi para wisatawan yang berkunjung.

Terbukanya lokasi wisata tersebut seiring turunnya level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sehingga semua jalur masuk bisa dilewati para wisatawan.

Meski demikian jumlah wisatawan yang akan berkunjung ke kawasan Bromo tetap dibatasi maksimal 25 persen dari total daya tampung.

Sebagaimana yang disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Besar TNBTS Novita Kusuma Wardani, di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa, 30 November 2021 kemarin.

Baca Juga: Wisata Integrasi Dikembangkan Pemerintah Surabaya Genjot Ekonomi

"Objek daya tarik wisata alam Gunung Bromo dibuka dengan kapasitas maksimal 25 persen, mulai 30 November 2021," katanya dalam kutipan dari Antara News.

Novita menjelaskan, saat ini kawasan wisata Bromo yang ada di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru telah dibuka dari seluruh pintu masuk.

Kawasan Bromo terletak di empat wilayah, yakni Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Probolinggo.

Sebelumnya, akses untuk menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru hanya dibuka pada satu pintu masuk, yakni Kabupaten Malang yang telah berstatus PPKM level 2.

Saat ini empat wilayah tersebut berstatus PPKM level 2 sesuai dengan Instruksi Mendagri Nomor 63/2021.

Baca Juga: 10 Wisata Pantai di Jawa Timur yang Ter- di Bahasakan

Dia menambahkan, meskipun saat ini wisata Bromo telah dibuka seiring dengan menurunnya status level PPKM, ia meminta seluruh wisatawan untuk memperketat penerapan protokol kesehatan termasuk penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

"Tetap menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat, serta wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi," katanya.

Menurutnya, ada lima titik yang bisa dikunjungi wisatawan dengan kapasitas 25 persen dari total daya tampung pada kawasan Bromo Tengger Semeru.

Lima titik tersebut adalah Bukit Cinta dengan kapasitas 31 orang dan Bukit Kedaluh bagi 107 orang per hari.

Selain itu, pada titik Penanjakan, kuota wisatawan yang diperbolehkan sebanyak 222 orang per hari, Mentigen 55 orang per hari dan Savana Teletubbies sebanyak 319 orang per hari.

Tiket kunjungan bagi wisatawan bisa diakses melalui www.bookingbromo.bromotenggersemeru.org.

Baca Juga: 52 Kereta Api Beroperasi di Jawa Timur Pasca Penurunan Level PPKM

Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan dan Kehumasan Balai Besar TNBTS, Sarif Hidayat menambahkan jika nantinya pemerintah pusat menerapkan level 3 PPKM pada akhir tahun, maka Taman Nasional Bromo Tengger Semeru akan menyesuaikan dengan aturan itu.

"Kami akan mengikuti hasil evaluasi dan instruksi dari pusat (Mendagri) terkait level PPKM tersebut," ujarnya.

Pemerintah pusat menyatakan akan menerapkan PPKM level 3 pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 di seluruh wilayah Indonesia.

Kebijakan tersebut akan diterapkan menunggu Kementerian Dalam Negeri menerbitkan Instruksi Mendagri terbaru.

Kebijakan tersebut dinilai perlu dilakukan untuk memperketat pergerakan masyarakat dalam upaya untuk mencegah adanya lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19 usai libur akhir tahun.***

Editor: M. Irzal

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler