Kritik Pedas Benny K Harman : Jokowi Gagal Lindungi Rakyatnya

- 9 Juli 2021, 14:03 WIB
Cuitan Benny K Harman. by: Ahlaqul Karima Yawan Pikiran Rakyat Depok
Cuitan Benny K Harman. by: Ahlaqul Karima Yawan Pikiran Rakyat Depok /Twitter @BennyHarmanID

Selanjutnya, untuk kasus kematian akibat infeksi Covid-19 pun terlaporkan ikut mengalami penambahan hanya dalam kurun waktu 24 jam yakni sebanyak 852 jiwa.

Atas bertambahnya kasus itu, total keseluruhan laporan kematian pasien karena infeksi Covid-19 di Indonesia sesuai data sudah berada di angka 63.760 jiwa.

Kemudian, untuk pasien yang dinyatakan sembuh sesuai data hingga Kamis, 8 Juli 2021 sebanyak 1.994.573 jiwa, bertambah sebanyak 21.185 jiwa dari hari sebelumnya.

Kementerian Kesehatan juga turut mencatat total kasus aktif Covid-19 di Indonesia yang terus mengalami kenaikan dalam 24 jam terakhir yang saat ini telah mencapai 359.455 jiwa.

Baca Juga: Alissa Wahid : Jangan Memandang Orang Salih Itu Yang Ibadahnya Di Masjid, Mengabaikan Wabah

Dalam data itu disebutkan pula, saat ini sebanyak 100.839 kasus dalam kategori suspek, dan sudah sebanyak 200.381 spesimen yang dilakukan pemeriksaan diagnosis.

Melalui akun Twitter pribadinya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman merinci beberapa hal yang dapat menyatakan negara berpotensi gagal dalam melawan Covid-19.

Negara berpotensi gagal melawan Covid jika: makin banyak yang meninggal, makin langka tabung oksigen, makin sulit dapat rumah sakit, makin lama antri masuk IGD,” tulis Benny K Harman di akun Twitter pribadinya @BennyHarmanID, Jumat, 9 Juli 2021, dikutip Pikiran-Rakyat.com.

(Selanjutnya), jenazah harus antri 2 hari untuk bisa dimakamkan, vitamin, dan obat-obatan makin langka, dan rakyat makin cemas. #RakyatMonitor,” sambung Benny K Harman.

Dalam cuitan yang lain, Benny K Harman juga menyebut pihaknya di Partai Demokrat melihat negara seperti tak berdaya dalam memerangi Covid-19 saat ini.

Halaman:

Editor: M. Irzal


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini