Kritik Pedas Benny K Harman : Jokowi Gagal Lindungi Rakyatnya

- 9 Juli 2021, 14:03 WIB
Cuitan Benny K Harman. by: Ahlaqul Karima Yawan Pikiran Rakyat Depok
Cuitan Benny K Harman. by: Ahlaqul Karima Yawan Pikiran Rakyat Depok /Twitter @BennyHarmanID

Portal Bojonegoro – Masyarakat Indonesia terus meradang dengan kondisi pandemi Covid- 19 yang terus terjadi di Tanah Air.

Belum selesai dengan penanganan penyakit Covid-19, kini varian delta muncul di Indonesia, sebagai ancaman baru di masa pandemi.

Masyarakat pun mendesak Pemerintah Indonesia, dapat segera menuntaskan Covid- 19, dan jangan salah langkah agar penanganan pandemi segera berakhir.

Baca Juga: Topik Hangat Twitter : Sama Anggota Paspampres Aja Begini Apalagi Sama Sipil

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman mengungkap beberapa indikator ketika sebuah negara berpotensi gagal dalam melawan Covid-19 kutipan Pikiran-rakyat.com

Bila mengutip data yang diunggah akun Twitter resmi Kementerian Kesehatan, kasus Covid-19 di Indonesia terlaporkan kembali melonjak per Kamis, 8 Juli 2021.

Berdasarkan data yang disajikan akun @KemenkesRI tersebut, perkembangan kasus positif Covid-19 tercatat bertambah sebanyak 38.391 jiwa dibanding hari sebelumnya.

Dengan adanya penambahan itu, secara akumulasi Kementerian Kesehatan mencatat saat ini total kasus positif Covid-19 di Indonesia sudah menembus angka 2.417.788 jiwa.

Baca Juga: Tambang Property Hingga Media TV, Kekayaan Ardie Bakrie Pengusaha Suami Artis Nia Ramadhani

Selanjutnya, untuk kasus kematian akibat infeksi Covid-19 pun terlaporkan ikut mengalami penambahan hanya dalam kurun waktu 24 jam yakni sebanyak 852 jiwa.

Atas bertambahnya kasus itu, total keseluruhan laporan kematian pasien karena infeksi Covid-19 di Indonesia sesuai data sudah berada di angka 63.760 jiwa.

Kemudian, untuk pasien yang dinyatakan sembuh sesuai data hingga Kamis, 8 Juli 2021 sebanyak 1.994.573 jiwa, bertambah sebanyak 21.185 jiwa dari hari sebelumnya.

Kementerian Kesehatan juga turut mencatat total kasus aktif Covid-19 di Indonesia yang terus mengalami kenaikan dalam 24 jam terakhir yang saat ini telah mencapai 359.455 jiwa.

Baca Juga: Alissa Wahid : Jangan Memandang Orang Salih Itu Yang Ibadahnya Di Masjid, Mengabaikan Wabah

Dalam data itu disebutkan pula, saat ini sebanyak 100.839 kasus dalam kategori suspek, dan sudah sebanyak 200.381 spesimen yang dilakukan pemeriksaan diagnosis.

Melalui akun Twitter pribadinya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman merinci beberapa hal yang dapat menyatakan negara berpotensi gagal dalam melawan Covid-19.

Negara berpotensi gagal melawan Covid jika: makin banyak yang meninggal, makin langka tabung oksigen, makin sulit dapat rumah sakit, makin lama antri masuk IGD,” tulis Benny K Harman di akun Twitter pribadinya @BennyHarmanID, Jumat, 9 Juli 2021, dikutip Pikiran-Rakyat.com.

(Selanjutnya), jenazah harus antri 2 hari untuk bisa dimakamkan, vitamin, dan obat-obatan makin langka, dan rakyat makin cemas. #RakyatMonitor,” sambung Benny K Harman.

Dalam cuitan yang lain, Benny K Harman juga menyebut pihaknya di Partai Demokrat melihat negara seperti tak berdaya dalam memerangi Covid-19 saat ini.

Demokrat menyaksikan negara sepertinya tidak berdaya, so weak, dalam memerangi Covid-19,” tulis Benny K Harman.

Kami wajib ingatkan pemimpin negara untuk lebih fokus, lebih antisipatif, lebih sigap menangani pandemi Covid-19 yang makin ganas agar negara sukses atau tidak gagal. Wake up call saja. #RakyatMonitor,” lanjut Benny K Harman dalam cuitannya.***

Editor: M. Irzal


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini