Niat Kurban Beli Domba, Uang Tabungan Yadi Malah Dimakan Rayap

- 21 Juli 2021, 08:26 WIB
Akibat dimakan rayap, uang tabungan milik Yadi sebesar Rp2,9 juta rusak parah dan ia pun gagal melaksanakan ibadah kurban.
Akibat dimakan rayap, uang tabungan milik Yadi sebesar Rp2,9 juta rusak parah dan ia pun gagal melaksanakan ibadah kurban. /Kabar Priangan/Aep Hendy/

PORTAL BOJONEGORO - Seorang warga gagal berkurban tahun ini disebabkan uang yang ditabung selama ini untuk membeli hewan kurban sudah rusak dimakan rayap.

Uang untuk beli hewan qurban yang dimakan rayap tersebut milik Yadi warga Kampung Cimaragas, Kecamatan Cilawu, Garut, Jawa Barat.

Yadi yang kesehariannya membuka usaha warung di Kecamatan Garut Kota, Jawa Barat.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ustadz Abdul Somad (UAS) Meninggal Kena Azab? Ternyata Ini Faktanya

Yadi gagal melaksanakan ibadah kurban yang sudah sejak setahun yang lalu direncanakannya bukannya tanpa alasan. Uang tabungannya yang disimpan di rumahnya ternyata rusak dimakan rayap.

Dikutip Portal Bojonegoro dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel “Uang Jutaan Rusak Dimakan Rayap, Yadi Gagal Berkurban Tahun Ini,”.

"Begitu saya ambil uang yang selama ini saya tabungkan, ternyata uangnya sudah rusak dimakan rayap. Padahal tadinya uang itu akan saya belikan domba untuk dijadikan hewan kurban pada hari raya Idul Adha tahun ini." kata Yadi, Selasa, 20 Juli 2021.

Baca Juga: Berikut 15 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha yang Cocok untuk Status di Medsos

Ditanya perasaannnya karena gagal melaksaakan ibadah kurban, diakui Yadi tentu kecewa. 

Namun demikian Yadi tak mau larut dalam kekecewaannya itu dan ia terlihat tabah dengan musibah yang telah menimpanya dengan harapan tahun depan masih diberi kesempatan untuk menjalankan ibadah tersebut. 

Ia berkeyakinan Allah punya rencana yang jauh lebih baik dari rencana yang sudah disiapkannya sejak setahun yang lalu itu.

Baca Juga: Ayo Pasang, Inilah 25 Link Twibbon Ucapan Hari Raya Idhul Adha Keren dan Unik

Ia pun akan kembali berupaya keras menabung uang agar rencananya untuk menjalankan ibadah kurban bisa terlaksana di tahun berikutnya 

Diungkapkan Yadi, uang tabungan untuk membeli hewan kurban itu ia simpan di salah satu tempat di rumahnya. Setiap kali menyimpang uang, ia tak pernah memeriksanya karena beranggapan uang itu aman. 

Namun saat ia berniat membeli hewan kurban dan mengambil uang itu sekitar sebulan yang lalu, ternyata uangnya sudah dalam kondisi rusak parah akibat dimakan rayap.

Baca Juga: Enam Manfaat Konsumsi Daging Bagi Kesehatan Tubuh

Ia pun sempat datang ke bank dengan harapan masih bisa menukar uang tersebut akan tetapi usahanya itu gagal karena pihak bank menilai tingkat kerusakan uangnya sangat parah sehingga tak bisa diganti.

"Sekitar sebulan menjelang Idul Adha, saya mengambil uang tersebut dengan niat akan segera beli hewan kurban. Saat itu saya pikir uangnya telah cukup untuk membeli seekor domba karena berdasarkan hitungan saya jumlah uang yang disimpan sudah ada Rp2.900.000," ucapnya.

Diungkapkan Yadi, selama ini ia selalu menyisihkan uang dari hasil jualan di warung kecilnya yang hanya berukuran 60x150 cm yang berlokasi di kawasan Jalan Pramuka tepatnya di depan Kantor Kecamatan Garut Kota.

Baca Juga: Inilah 25 Link Twibbon Ucapan Hari Raya Idhul Adha, Cocok Untuk Bingkai Foto Medsos

Meski dalam dua tahun terakhir penghasilannya mengalami penurunan akibat kian jarangnya orang yang belanja di warungnya itu, tapi demi mewujudkan niatnya untuk menjalankan ibadah kurban, ia selalu memaksakan untuk menyisihkan uang.  

Diakuinya, ia memang berencana untuk melaksanakan kurban sendiri dengan membeli seekor domba dengan uang hasil tabungannya itu. Padahal sebelumnya ia sudah diajak untuk bergabung melaksanakan kurban sapi kolektif oleh keluarganya.

"Memang mungkin sudah harusnya seperti ini, saya gagal melaksanakan ibadah kurban tahun ini. Padahal kalau saja saat itu saya ikuti ajakan keluarga untuk ikut kurban kolektif, mungkin hari ini saya jadi melaksanakan kurban," kata Yadi.

Baca Juga: Menyembelih Hewan, Begini Doa dan Adab – adabnya

Namun demikian Yadi menegaskan dirinya sama sekali tidak pernah menyesali apalagi meratapi apa yang telah terjadi. Ia hanya meminta agar Allah masih memberinya kesempatan untuk bisa menjalankan ibadah kurban tahun depan meskipun ia kembali harus berupaya keras dengan menabung.     

Yadi bahkan masih bisa merasa bersyukur dengan musibah yang telah menimpanya ini. Ia mengaku masih bisa menerimanya bahkan merasa beruntung karena yang hancur itu hanya uang miliknya, bukan kesehatannya. Ia menilai, kesehatan yang diberikan Allah kepadanya jauh lebih penting dibanding harta kekayaan termasuk uang.

"Untung hanya uang saya yang hancur, bukan kesehatan saya atau anggota keluarga saya. Gak apa-apa uang saya hancur dan saya gagal melaksanakan ibadah kurban saat ini, mudah-mudahan Allah tetap memberikan kesehatan sehingga saya masih bisa melaksanakannya tahun depan," katanya. (Aep Hendy/Pikiran-Rakyat.com). ***

Editor: Ainur Rofik

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x