Ivermectin Obat Manjur Covid-19, Pakar UI: Politikus yang Promosikan tak Masuk Akal

- 24 Juli 2021, 07:12 WIB
Epidemiolog UI, Pandu Riono, Ivermectin promosi politikus dan tak masuk akal.
Epidemiolog UI, Pandu Riono, Ivermectin promosi politikus dan tak masuk akal. /Kolase Antara/Sugiharto Purnama dan Pixabay/stevepb/


Portal Bojonegoro – Publik tanah air di hebohkan dengan obat manjur yang bisa mengobati Covid-19.

Alhasil peredaran obat tersebut menjadi langka di pasaran, bahkan harganya sempat melambung tinggi.

Pandu Riono, Epidemiolog dari Universitas Indonesia merespon bahwa obat itu hanya di promosikan oleh politikus dan tak masuk akal.

"Politikus yg promosikan, diborong obat dan didistribusikan, ternyata tidak terbukti manfaatnya. Ikhtiar yg sia-sia karena tak pakai akal sehat," ujar Pandu.

Baca Juga: Seruan ‘Pak De Mundur saja’ menjadi Trending Topik Media Sosial, Ngabalin pun Bereaksi

Seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter milik Pandu Riono, ia berujar jika nasib ivermectin bisa seperti klorokuin.

Pandu Riono juga meramalkan jika nasib ivermectin akan sama seperti klorokuin.

"Nasib Ivermectin - obat cacing - mungkin akan sama spt klorokuin - obat malaria - spt awal pandemi Maret 2020," kata Pandu Riono.

Dimana klorokuin seharusnya digunakan untuk penyakit malaria.

Penelitian yang dirilis melalui LA Times menunjukkan jika klorokuin dinyatakan tidak efektif untuk digunakan sebagai terapi Covid-19.

Halaman:

Editor: M. Irzal


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini