Rekan Meninggal, Ratusan Mahasiswa UNS Demo Menwa Dibubarkan

- 2 November 2021, 07:04 WIB
Aksi demo mahasiswa kembali mendesak pembubaran Menwa, Rekan Meninggal, Ratusan Mahasiswa UNS Demo Menwa Dibubarkan.
Aksi demo mahasiswa kembali mendesak pembubaran Menwa, Rekan Meninggal, Ratusan Mahasiswa UNS Demo Menwa Dibubarkan. /Sukoharjoupdate/Ditya Arnanta

Portal Bojonegoro - Ratusan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, menuntut pembubaran Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Korps Mahasiswa Siaga Batalion 905 Jagal Abilawa Resimen Mahasiswa (Menwa) UNS.

Permintaan pembubaran Menwa tersebut, menyusul kasus meninggalnya salah satu mahasiswa bernama Gilang endi, saat mengikuti kegiatan menwa ini.

Organisasi tersebut dinilai massa pendemo sudah tidak layak dipertahankan dan lagi banyak laporan pelanggaran.

Baca Juga: UNS Sebut Tidak Ada Luka Lebam Mahasiswa yang Meninggal Saat Diklatsar Menwa

"Kami minta Menwa dibubarkan saja, yang pertama sudah tidak relevan dengan dunia akademik, kemudian kami melihat sudah terbukti mereka melanggar banyak hal, salah satunya Peraturan Rektor Nomor 26/Tahun 2020 tentang Organisasi Kemahasiswaan UNS," kata Presiden BEM UNS Zakky Musthofa di sela aksi mahasiswa, di Solo, dalam kutipan Antara News, Senin, 1 November 2021.

Zakky mengatakan salah satu aturan yang dilanggar oleh Ormawa Menwa UNS adalah terkait jam kegiatan yang melebihi batas.

"(Sesuai Peraturan Rektor) jam kegiatan sampai jam 9 malam, mereka melebihi itu. Bahkan jam 11 malam mereka masih berkegiatan," katanya.

Baca Juga: Kasus Meninggalnya Mahasiwa UNS dalam Diklat Menwa Diselidiki Polisi

Tuntutan lain, dikatakannya, mahasiswa meminta ketegasan dan transparansi kampus dalam menghadirkan keadilan dalam kasus menwa ini.

Halaman:

Editor: M. Irzal

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x