Perlukah Vaksin Booster Untuk Hadapi Varian Omicron? Ini Penjelasan Pemerintah Melalui Kemenkes RI

- 2 Desember 2021, 10:03 WIB
t varian Omicron berasal dari Afrika Selatan
t varian Omicron berasal dari Afrika Selatan /REUTERS/Dado Ruvic

PORTAL BOJONEGORO - Varian Omicron yang ditemukan di Afrika Selatan mulai merebak ke sejumlah negara dan menjadi tanda awas di dunia internasional.

Salah satu langkah yang diambil oleh pemerintah Indonesia adalah dengan melarang masuknya WNA dari sejumlah negara untuk menghentikan penularan varian Omicron.

Untuk menghadapi Omicron, apakah dibutuhkan vaksin ketiga atau booster? Berikut penjelasan Pemerintah Indonesia melalui Kemenkes yang dilangsir Portalbojonegoro.com dari PMJNews.

Baca Juga: Merespon Insiden Keamanan Informasi, Pemerintah Bentuk Gov-CSIRT Indonesia, Berikut Tugas Utamanya

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menilai pemberian vaksin ketiga (booster) belum dibutuhkan untuk menghadapi Omicron. Pasalnya, belum semua target sasaran telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.

"Vaksin booster belum diperlukan, yang penting seluruh sasaran vaksinasi mendapatkan dosis lengkap, yaitu dosis satu dan dua," jelas Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi virtual, Rabu, 01 Desember 2021.

Nadia mengatakan, ada negara-negara lain yang cakupan vaksinasinya sudah 50-60 persen tapi masih menyisakan kelompok sasaran yang belum divaksin. Kondisi ini menjadi celah menularkan virus dan berkembang dalam masyarakat.

Baca Juga: 2 Tahun Pikiran Rakyat Media Network Berkiprah

Kemudian, kalau virus itu punya kesempatan untuk menyebar dan menginfeksi lebih banyak orang maka lebih mudah menghasilkan mutasi atau varian baru karena itu bagian dari adaptasinya.

Halaman:

Editor: Kamal M Babay

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah