"Permukiman transmigrasi ini berupa perbukitan. Jadi ketinggian air beragam. Dari yang setengah meter sampai atap saja yang terlihat," katanya.
Saat kejadian, katanya, para warga yang terdampak langsung mengungsi ke rumah tetangganya untuk menyelamatkan diri.
Saat ini, katanya, air sudah surut dan sebagian warga telah membersihkan rumahnya. Sebanyak dua kepala keluarga yang rumahnya hanyut, untuk sementara waktu mengungsi ke rumah saudaranya.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG, Banjir Rob Menerjang Pesisir Wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo
Untuk pertolongan dini, pihak nagari memberikan bantuan berupa beras dan minyak goreng.
"Untuk makan, para tetangga yang memberikan bantuan," katanya.
Ia menambahkan cuaca di daerah itu saat ini masih mendung.
Ia berharap, pemerintah daerah bisa segera menyalurkan bantuan untuk memenuhi pangan para korban banjir.
Kepala Dinas Sosial Solok Selatan Zulkarnaini mengatakan pihaknya telah menyalurkan sembako serta pakaian layak pakai kepada korban banjir bandang di Nagari Dusun Tangah.
"Untuk dapur umum tidak kami dirikan karena tetangga yang terdampak bisa memberikan bantuan," katanya.***
Artikel Rekomendasi