Pencarian dan Pertolongan SAR Erupsi Gunung Semeru Resmi Ditutup

- 18 Desember 2021, 20:08 WIB
Tim SAR saat mengevakuasi jenazah korban erupsi gunung semeru di Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Pencarian dan Pertolongan SAR Erupsi Gunung Semeru Resmi Ditutup.
Tim SAR saat mengevakuasi jenazah korban erupsi gunung semeru di Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Pencarian dan Pertolongan SAR Erupsi Gunung Semeru Resmi Ditutup. /KABAR LUMAJANG/Rifqi Danwanus

Portal Bojonegoro – 13 hari operasi SAR yang berlangsung akibat erupsi Gunung api Semeru, akhirnya dinyatakan secara resmi dihentikan dan ditutup, pada Kamis 16 Desember 2021 sore.

Untuk jumlah korban dari data terakhir korban selamat, yaitu luka ringan 82 orang dan luka berat 18 orang, sedangkan meninggal dunia di RS: 9 orang, di lokasi: 48 orang, Body Part : 5 paket, sementara korban yang tidak ditemukan : 36 orang.

Baca Juga: Pengungsi Semeru Kondisinya Membutuhkan Air Bersih dan Pakaian Dalam

Sebelumnya operasi SAR tersebut sudah dilakukan dua kali perpanjangan, oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), dan setelah melalui evaluasi dan pertimbangan sejumlah pihak terkait dan keluarga maka dinyatakan operasi tersebut dihentikan dan otomatis pencarian dan pertolongan terhadap para korban yang belum ditemukan dinyatakan ditutup.

"Setelah melaksanakan evaluasi bersama seluruh Potensi SAR yang terlibat dalam operasi SAR, serta pihak keluarga korban yang belum ditemukan, akhirnya kami sepakat untuk memghentikan atau menutup operasi SAR yang sudah berlangsung selama 13 hari ini," kata Hari Adi Purnomo, Kepala Kantor SAR Surabaya selaku SAR Mission Coordinator (SMC).

Selanjutnya akan dilaksanakan pemantauan oleh tim SAR.

"Aspek efektifitas juga menjadi pertimbangan kami, karena kemungkinan korban hidup dalam kondisi seperti itu sangat kecil kemungkinannya. Meski begitu, kami akan membuka operasi SAR lagi jika ada informasi valid ada korban atau tanda-tanda ditemukan korban. Atau, jika erupsi terjadi lagi dan kembali menelan korban jiwa, maka operasi otomatis kami gelar lagi," terangnya.

Sesuai SOP, operasi SAR yang standarnya berlangsung selama 7 hari telah diperpanjang 2 kali 3 hari. Total, operasi SAR telah berlangsung selama 13 hari.

Update operasi SAR hari terakhir, tim SAR berhasil menemukan 2 human body remains, masing-masing pada pukul 08.15 dan 08.30 WIB di sektor pencarian Dusun Curah Kobokan. Kedua bagian tubuh manusia tersebut telah dievakuasi ke RSUD Haryoto untuk keperluan identifikasi.

Baca Juga: Anak – anak di Pengungsian Semeru Membutuhkan Perhatian dan Hiburan

Halaman:

Editor: M. Irzal

Sumber: BASARNAS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini