Network
Portal Bojonegoro – Upaya penyelamatan terhadap satwa terancam punah terus dilakukan pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.
Langkah yang diambil Tim Rescue Balai Besar KSDA Riau mengevakuasi satwa Owa Ungko (Hylobates agilis) di Desa Sungai Keranji, Kuantan Singingi.
Satwa terancam punah tersebut berasal dari warga yang menyerahkannya kepada petugas Rescue BBKSDA.
Baca Juga: 14 Ekor Satwa Endemik Maluku, Dilepasliarkan ke Alam
"Tim menuju desa tersebut setelah mendapat laporan dari Desri Aria yang hendak menyerahkan primata yang terancam punah itu," kata Pelaksana Hairan Kepala Balai Besar KSDA Riau, Hartono, di Pekanbaru, Senin, 27 Desember dari Antara News.
Ia mengatakan, owa ungko itu ditemukan Desri saat ia tengah menyadap karet di kebun miliknya. Saat itu terdengar suara yang jatuh dari pohon. Kemudian saat didekati ditemukan sepasang bayi owa ungko.
Satwa tersebut, katanya, kemudian dibawa pulang oleh Desri untuk dirawat di rumahnya. Namun tiga pekan kemudian salah satu bayi uwo ungko yang berjenis kelamin jantan mati.
Namun uwo ungko betina masih hidup hingga diserahkan ke BBKSDA Riau karena mengetahui satwa itu dilindungi. Diperkirakan Desri telah memelihara satwa itu sejak 14 tahun silam.
"Belum lama ini Pak Desri baru mengetahui bahwa satwa tersebut merupakan salah satu satwa yang dilindungi sehingga berinisiatif untuk menyerahkan ke pihak Balai Besar KSDA Riau," katanya.
Artikel Rekomendasi