Tepat 1 Tahun Lalu, Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Terjatuh, Begini Kisahnya

- 9 Januari 2022, 19:38 WIB
Upacara tabur bunga keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Upacara tabur bunga keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182. /ANTARA/

Baca Juga: Ribuan Izin Usaha Tambang, Kehutanan, dan HGU Perkebunan Dicabut Pemerintah

Pihak Kementerian Perhubungan menyatakan pesawat sempat mengalami sebuah kondisi tidak normal selama penerbangan.

Pesawat tersebut meninggalkan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta sesuai prosedur. Pesawat kemudian diizinkan untuk terbang pada ketinggian 29,000 ft.

Selama fase pendakian, jalur Penerbangan 182 melenceng menuju arah barat laut. Pemandu lalu lintas udara kemudian menanyakan kondisi tersebut kepada para awak, tetapi pesawat tersebut hilang dari pantauan radar beberapa detik kemudian.

Baca Juga: Kode Redeem FF 'Free Fire' Minggu 9 Januari 2022

Sedangkan Direktur utama Sriwijaya Air, Jefferson Irwin Jauwena menyatakan, pesawat yang terlibat berstatus laik terbang, meskipun usianya cukup tua.

Ia juga menyatakan penundaan selama 30 menit yang terjadi pada penerbangan tersebut disebabkan oleh cuaca buruk, khususnya hujan lebat, dan bukan kerusakan mekanis.

Pada 10 Februari 2021, preliminary report dirilis oleh KNKT. Dalam laporan tersebut, tenaga mesin throttle bagian kiri berkurang di saat pesawat di ketinggian 8150 kaki. sedangkan bagian kanan tetap.

Baca Juga: UPDATE, Kode Redeem PUBG Minggu 9 Januari 2022

Pada pukul 14:39:47, di ketinggian 10,600 kaki, pengatur tenaga mesin throttle bagian kiri kembali mundur, sedangkan yang kanan masih tetap. Pesawat kemudian mulai berbelok kiri.
Pada pukul 14:40:05, di ketinggian 10,900 kaki, pesawat mulai turun, dan autopilot tidak aktif. Pesawat mulai pitch up dan miring ke kiri.

Halaman:

Editor: Ainur Rofik

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x