Network
PORTAL BOJONEGORO— Vaksin Merah Putih oleh pemerintah akan dijadikan sebagai program super prioritas untuk kemandirian vaksin.
Hal ini dikatakan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy saat menghadiri pencanangan uji klinis fase-1 vaksin Merah Putih di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur.
"Saya selaku Menko yang bertugas melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian program-program prioritas, di mana vaksin Merah Putih adalah program super prioritas dari bapak Presiden Joko Widodo," demikian kata Menko PMK, Kamis 10 Februari 2022 dilansir dari PMJNews.com.
Baca Juga: Swafoto Pebalap MotoGP 2022, Ketua Satgas Covid-19; Mereka Dalam Karantina Gelembung
Masih kata Menko PMK, vaksin Merah Putih ini nantinya digunakan sebagai vaksin booster dosis ketiga. Selain itu, vaksin produksi dalam negeri ini juga akan dihibahkan kepada negara-negara sahabat, terutama di Benua Afrika.
"Vaksin Merah Putih ini nantinya juga akan dihibahkan kepada negara-negara tetangga, khususnya di Benua Afrika yang memiliki kendala dalam vaksinasinya," ungkapnya.
Senada dikatakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, menurutnya vaksin merah putih selain sebagai booster juga sebagai vaksin donasi internasional.
Baca Juga: Soal Penangkapan Briptu Christy, Polda Metro Jaya Tegaskan Bukan Karena Isu Video Syur
“Presiden bersedia menggunakan ini sebagai vaksin donasi dari Republik Indonesia khususnya sebagai ketua G20 ke negara-negara lain yang membutuhkan,” kata Menkes.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Menkes menegaskan setelah proses uji klinik, vaksin Merah Putih harus sesegera mungkin menempuh proses registrasi skala global.
Artikel Rekomendasi